Pemprov Jatim Gandeng Australia Barat, Bahas Ekonomi Digital

31 Mei 2022 21:00

GenPI.co Jatim - Pemerintah Provinsi Jawa Timur menggandeng Pemerintah Australia Barat membahas sektor ekonomi digital, UMKM hingga pariwisata.

Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak mengatakan bahwa ada peluang kerja sama hingga investasi yang bisa dilakukan oleh Australia Barat di wilayah Jawa Timur. Misalnya, program pendidikan, pengembangan ekonomi digital dan termasuk juga pariwisata.

Di wilayah Malang Raya khususnya, saat ini sudah terbentuk Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Singhasari yang menjadi salah satu daya tarik peluang untuk melakukan kerja sama tersebut. Pada KEK Singhasari juga terdapat sejumlah fasilitas intensif fiskal untuk sektor pariwisata.

BACA JUGA:  Kisah Sukses Pengusaha Roti Bakar, Modalnya Nekat

"Adanya insentif fiskal diharapkan bisa menjadi salah satu daya tarik dan potensi yang ditawarkan kepada para pelaku usaha sektor pariwisata Australia Barat," kata Emil saat dijumpai GenPI.co Jatim di Bakorwil Malang, Selasa (31/5).

Dia juga berharap kerja sama Jawa Timur dengan Australia Barat bisa dipererat ke depan.

BACA JUGA:  Minyak Goreng Curah Murah, Warga Serbu Pasar Kepanjen

Pada kesempatan yang sama, Emil bersama delegasi Australia Barat memperkenalkan KEK Singhasari di wilayah Kabupaten Malang dan East Java Super Corridor (EJSC) yang ada di wilayah Kota Malang. Keduanya memiliki potensi untuk mengembangkan UMKM yang ada di Jawa Timur.

"Dari Australia Barat juga telah bertatap muka langsung dengan para generasi muda yang sudah mengembangkan karya yang luar biasa di EJSC yang ada di Bakorwil Malang," ujarnya.

BACA JUGA:  Waspada Cacar Monyet, Pakar Unair Beberkan Ciri-Cirinya

Sementara itu, Deputi Premier Minister of State Development, Job and Trade, Tourism, Commerce, Science Australia Barat Roger Cook menambahkan, dengan sejumlah kunjungan yang dilakukan di Jawa Timur, ada sejumlah peluang kerja sama untuk berkolaborasi.

Sejauh ini dari pantauannya, Pemprov Jatim sudah mulai melakukan pengembangan ekonomi digital khususnya di KEK, pengembangan bisnis perguruan tinggi, startup dan berbagai peluang lain untuk berkolaborasi.

Dia menambahkan, sektor digital ekonomi harus dikembangkan untuk masa depan. Namun, satu hal yang paling penting adalah mempersiapkan generasi muda dengan kemampuan yang dibutuhkan untuk memanfaatkan peluang yang muncul dari perkembangan teknologi tersebut.

"Di sini, ini juga sangat menarik untuk melihat kolaborasi, bekerja bersama anak-anak muda, dan membawa ide-ide kreatif untuk menjadi kenyataan. Termasuk juga bekerja sama dengan pengusaha lokal," katanya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM