Kisah Sukses, Tetap Semangat Usai Gerobak Dicuri

01 Juni 2022 10:00

GenPI.co Jatim - Menjadi pengusaha memang membutuhkan tekad, semangat dan kemauan yang keras, sehingga bisa bertahan meskipun jatuh bangun merintis bisnis.

Hal ini dialami oleh pengusaha kuliner ayam dan bebek di Malang, Nanang Suherman yang gerobaknya dicuri maling padahal usahanya mulai meraih hasil.

"Pernah suatu kejadian warung ini saya tutup karena ada acara keluarga. Besoknya saya buka gerobaknya dicuri orang," kata Nanang dikutip dari YouTube Pecah Telur yang diunggah pada 21 Juni 2021.

BACA JUGA:  Hasil Padi Bojonegoro Meningkat, DKPP Target Perluas Lahan

Melihat gerobaknya hilang Nanang langsung kebingungan karena menjadi senjata utamanya dalam menjalankan usaha kuliner.

Menurut Nanang, gerobaknya itu menjadi pertanda buka atau tutup kepada pembeli.

BACA JUGA:  PPI Unesa Luncurkan Buku Tangkal Radikalisme, Napiter Bersaksi

"Warung saya kalau dari jalan tidak kelihatan sehingga harus ada gerobak. Kalau tidak ada gerobak semakin tidak terlihat karena warung saya masuk ke dalam," jelasnya.

Selain itu Nanang juga tak habis pikir maling yang menggondol gerobaknya tega, padahal menurutnya gerobaknya untuk dicuri membutuhkan tenaga dan waktu yang tak sebentar.

BACA JUGA:  BMKG Keluarkan Peringatan Penting, Warga Pesisir Jatim Waspada

"Saya cuman bilang Ya Allah kok tega gerobak ini berat banget, full aluminium apalagi diangkat. Mau didorong bannya sudah kempes semua tidak layak untuk didorong," jelasnya.

Kejadian ini membuat Nanang sempat patah arang, semangatnya membuka bisnis kuliner meredup. Namun dia buru-buru bangkit dan kerja lebih keras lagi.

Siapa sangka setelah musibah gerobak dicuri maling ternyata Nanang mendapatkan rezeki yang lebih baik lagi, yakni pindah lokasi.

"Akhirnya saya cari tempat untuk pindah. Ternyata ada sebuah tulisan pujasera di kontrakkan. Nama pujaseranya Semanggi pas di sebelah Poltek," bebernya.

Setelah mendapatkan tempat baru, Nanang akhirnya memboyong semua dagangannya dari warung ke pujasera yang tentu lokasinya lebih bagus.

"Seandainya saya meratapi nasib, maka saya tidak jadi jualan. Akhirnya saya putuskan untuk pindah," ungkapnya (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Fitra Herdianariestianto

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM