Kisah Sukses, Nama Ayam Goreng Nelongso dari Celetukan

02 Juni 2022 12:00

GenPI.co Jatim - Memang benar rezeki sudah Tuhan yang mengatur, sebagai manusia tidak akan tahu bakal datang dari mana dan kapan. Hal ini ternyata dirasakan oleh Nanang Suherman, pengusaha Ayam Goreng Nelongso.

Siapa sangka hasil celetukannya memberi nama Ayam Goreng Nelongso itu bisa berbuah manis, dia sukses menjalankan bisnis kulinernya dengan datangnya banyak pelanggan.

Kisah sukses celetukannya memberi nama Ayam Goreng Nelongso diawali dari keputusan Nanang pindah lokasi berjualan, dimana awalnya hanya gerobak ke sebuah pujasera.

BACA JUGA:  Cuaca Jawa Timur Hari ini, Masih Berpotensi Hujan

Saat proses pindah ke pujasera tersebut, pemiliknya bertanya kepada Nanang jenis makanan apa yang dia jual.

"Saya jawab ayam goreng nelongso, langsung nyeletuk saja waktu itu. Allah yang kasih nama," katanya dikutip dari YouTube Pecah Telur yang diunggah pada 21 Juni 2021.

BACA JUGA:  Khofifah Doakan Eril Segera Ditemukan, Semoga Selamat

Sontak, celetukan itu membuat pertanyaan sekaligus rasa heran dari pemilik pujasera. Namun, Nanang tak memikirkannya terlalu jauh.

"Ketika ditanya seperti itu saya mikir, ini kan menunya sayap sama ceker. Ibarat kalau manusia ini kan tangan dan kaki. Lha tangan dan kakinya manusia kalau diambil nelongso kan rasane, aku langsung gitu," jelasnya.

BACA JUGA:  Adinda Chresheilla, Bidadari Malang Sekaligus Putri Pariwisata

Mendapatkan jawaban seperti itu, pemilik tempat pujasera melanjutkan pertanyaannya kenapa namanya Ayam Goreng Nelongso.

Nanang lantas kembali menjawabnya. Kali ini soal harganya yang terbilang murah dibanding kuliner sejenisnya.

"Harganya Rp5.000. Dia tanya kenapa murah, saya jawab wong ceker sama ayam tok. Kalau saya jual Rp15.000 ya enggak laku," bebernya.

Berbekal harganya murah dan nama yang unik pelanggan mulai datang untuk merasakan masakan Nanang.

"Akhirnya laris, saya bisa mengantongi setoran bersih ke istri saat itu Rp50.000 sampai Rp100.000 ke istri. Sudah bahagia namanya dapat setoran setiap hari segitu. Sudah berasa orang kaya lah," ujar Nanang.

Di sisi lain, penjelasan Nanang mengenai nama Ayam Goreng Nelongso dan jenis makanan apa yang dijual kepada pemilik pujasera merupakan usahanya agar dapat berjualan di sana.

Hal ini dikarenakan saat hendak berjualan di pujasera tersebut ada penolakan dari pedagang-pedagang di sana karena jenisnya sama. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Fitra Herdianariestianto

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM