Harga Sapi di Malang Terbaru, Cek Dulu Sebelum Membeli

GenPI.co Jatim - Menjelang Iduladha, harga sapi di Malang masih terpantau stabil. Belum ada peningkatan, meskipun wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) tengah menyebar.

Salah satu peternak sapi di pasar hewan Gadang, Kota Malang Abdillah mengatakan, sejauh ini harga sapi untuk hewan kurban masih terbilang normal.

Wabah PMK belum terlalu menganggu secara signifikan pada komoditas sapi.

BACA JUGA:  Pabrik Gula Situbondo Beli Tebu Petani Harga Tinggi, Masih Untung

"Harga sapi kurban masih normal, saya jualnya juga sesuai dengan bobot sapi. Kalau yang paling murah harganya berkisar Rp19 juta. Harga tersebut dibagi tujuh orang nanti," ujar Abdi pada GenPI.co Jatim, Kamis (2/6).

Dari menyebut, harga sapi yang dijualnya dibagi per kategori. Untuk jenis sapi Madura dihargai paling murah Rp19 juta.

BACA JUGA:  Harga Sayur di Surabaya Susul Cabai Rawit, Merangkak Naik

Sementara itu, jenis onggol harganya berkisar Rp24 juta, untuk kualitas sapi super bisa mencapai Rp32 juta.

"Saya juga menjual sapi anakan untuk dipelihara yang murah. Harganya jauh dari harga sapi kurban, sekitar Rp8-10 juta saja," imbuhnya.

BACA JUGA:  Harga Lobster di Malang Terjun Bebas, Nelayan Rugi Ratusan Juta

Terkait dengan wabah PMK yang mengintai dirinya memang khawatir akan kondisi sapinya.

Pengamatannya sejauh ini, banyak blantik yang nakal untuk menjual sapi sakit. Padahal itu tidak diperbolehkan, memang harga sapi tersebut akan jauh lebih murah.

"Kalau kurban kan gak boleh sapi yang sakit. Dengan adanya wabah PMK ini saya sangat berhati-hati," pungkasnya. (*)