Harga Cabai Rawit di Surabaya Meroket, Pedagang Ikut Gusar

GenPI.co Jatim - Harga cabai rawit di Surabaya melambung. Saat ini, perkilonya mencapai Rp70 ribu dari yang sebelumnya Rp30 ribu.

Kenaikan harga diperkirakannya sudah terjadi sejak 3 minggu yang lalu.

Naiknya harga cabai rawit tersebut membuat para pedagang gusar, salah satunya Nasipah.

BACA JUGA:  Harga Sayur di Surabaya Susul Cabai Rawit, Merangkak Naik

Wanita yang sehari-hari berdagang di Pasar Wonokromo, Surabaya itu mengaku, kenaikan harga berpengaruh pada jumlah pembeli yang datang.

Ketika harga belum naik, seharinya cabai rawit dagangannya bisa laku sebanyak 20 kilo.

BACA JUGA:  Harga Lobster di Malang Terjun Bebas, Nelayan Rugi Ratusan Juta

"Sekarang ini turun separuh, jadi 10 kilo saja. Biasanya orang beli seperempat sekarang 1 ons, sekarang yang beli juga sepi," kata Nasipah kepada GenPI.co Jatim, Kamis (2/6).

Nasipah memperkirakan, lonjakan harga cabai rawit ini dipengaruhi oleh faktor hujan yang masih mengguyur wilayah Jawa Timur. Walhasil, banyak tanaman cabai yang rusak.

BACA JUGA:  Harga Sapi di Malang Terbaru, Cek Dulu Sebelum Membeli

"Naiknya mungkin karena cuaca, banyak cabai yang rusak jadi mahal," terangnya.

Senada, Eko pedagang asal Pasar Pucang mengatakan, harga cabai rawit kini mencapai Rp70 ribu perkilonya.

"Sebelumnya (harga cabai rawit, red) Rp40 ribu," kata Eko. (*)