Wapres RI ke Surabaya, Tinjau Bantuan PKH Kemensos

GenPI.co Jatim - Wakil Presiden (Wapres) Republik Indonesia Ma'ruf Amin bersama Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini melakukan kunjungan kerja dalam rangka peringatan Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) ke-26 di Balai Pemuda Surabaya, Kamis (2/6).

Ma'ruf bersama Risma ekaligus meninjau penyerahan bantuan sembako dan bantuan kewirausahaan.

Total, terdapat 50 lansia yang menerima bantuan tersebut.

BACA JUGA:  Pulang ke Surabaya, Tri Rismaharini Kaget dengan Kondisi GBT

Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian Sosial (Kemensos), total bantuan bagi puluhan lansia tersebut mencapai Rp82.893.600.

Bantuan tersebut terdiri dari Program Keluarga Harapan (PKH) bagi 31 penerima manfaat. Masing-masing penerima mendapatkan Rp600.000. Sehinggg total keseleruhan bantuan PKH mencapai Rp18.600.000.

BACA JUGA:  Dok! Mantan Bupati Probolinggo dan Suami Divonis 4 Tahun Penjara

Program sembako/Program Pangan Non Tunai (BPNT) dibagikan kepada 40 pemerima manfaat dengan total mencapai Rp16.000.000. Setiap penerima mendapatkan bantuan senilai Rp400.000.

Bantuan Langsung Tunai Minyak Goreng (BLT Migor) untuk 40 orang masing-masing Rp300.000, total Rp12.000.000 serta bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) untuk 10 PM sebesar Rp36.293.600.

BACA JUGA:  Mengintip Wali Kota Eri Totalitas Perankan Raden Wijaya

Adapun bantuan kewirausahaan yang diberikan yaitu untuk usaha warung klontong, warung nasi dan jualan siomai keliling.

Ma'ruf Amin berharap, bantuan tersebut bisa meringankan beban masyarakat, sekaligus memajukan Kota Surabaya.

"Mudah-mudahanan dengan bantuan demikian dari pemerintah ini bisa ada upaya pemberdayaan masyarakat," kata Ma'aruf di Surabaya.

Sementara itu, Mensos Tri Rismaharini menerangkan, bantuan ATENSI diperuntukkan bagi warga disabilitas. Hal itu diberikan sebagai bentuk pemberdayaan masyarakat.

"Dia (penerima, red) memang sudah rutin melakukan pijat, tetapi kami coba berdayakan istrinya. Kami coba beri bantuan modal untuk usaha toko kelontong untuk istrinya," kata Risma.

Di sisi lain, bantuan Baznaz dan BPJS Ketenagakerjaan juga turut diberikan hari ini.

"Program dari Baznaz, membantu juga tapi untuk santri dan santriwati. Kemudian ada BPJS Ketenagakerjaan juga membemtu program yang sedikit sama dan beasiswa," jelasnya. (*)