Aplikasi E Peken Surabaya Catat Transaksi Fantastis

GenPI.co Jatim - Aplikasi E-Peken milik Pemkot Surabaya mencatatkan transaksi fantastis, yakni mencapai 133 persen.

Kenaikan transaksi E-Peken itu tercatat pada Mei 2022, yakni mencapai Rp11,4 miliar.

Jumlah itu diperkirakan naik sebesar 133 persen dari transaksi yang dicatatkan pada rentang Juli hingga Desember 2021, yakni sebesar Rp4,8 miliar.

BACA JUGA:  Mengintip Wali Kota Eri Totalitas Perankan Raden Wijaya

Peningkatan nilai transaksi lantaran cakupan E-Peken telah diperluas dari yang hanya aplikasi belanja digital khusus ASN, kini sudah merambah masyarakat umum.

Total, pengguna E-Peken Surabaya saat ini mencapai 17.182 orang, rinciannya 12.770 ASN dan 4.412 masyarakat umum.

BACA JUGA:  Wapres RI ke Surabaya, Tinjau Bantuan PKH Kemensos

"(Pedagang E-Peken, red) Dari binaan MBR ini adalah warga yang mendapat pelatihan dan lolos kurasi, ada pedagang Sentra Wisata Kuliner (SWK), toko kelontong, UMKM," kata Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, Kamis (2/6).

Sementara itu, jumlah pedagang di E-Peken mencapai 2.306 orang, rinciannya pedagang binaan Pemkot Surabaya, terdiri dari 864 UMKM dengan ketegori MBR, 277 UMKM non MBR, 642 pedagang Toko Kelontong kategori MBR, 234 pedagang Toko Kelontong non MBR, 203 Sentra Wisata Kuliner (SWK) kategori MBR, dan 86 pedagang SWK non MBR.

BACA JUGA:  KONI Jatim Kukuhkan PBFI Jadi Anggota Baru

Eri menyebut, E-Peken juga sudah bekerja sama dengan dua perusahaan e-commerce besar di Indonesia untuk memaksimalkan langkah pemasaran.

"Baik pengiriman atau produk yang dijual juga terdapat diskon dan semuanya sudah berjalan," jelas mantan Kepala Bappeko Surabaya itu. (*)