Harga Cabai Rawit Meroket, Pemkot Surabaya Siapkan Jurus Baru

03 Juni 2022 20:00

GenPI.co Jatim - Pemkot Surabaya melakukan pemetaan terkait harga sejumlah bahan pokok yang mengalami kenaikan beberapa hari terakhir.

Salah satu bahan pangan yang naik, yakni cabai rawit. Menyusul data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Timur.

Cabai rawit menjadi penyumbang inflasi di Jawa Timur pada Mei yang mencapai 4,24 persen (YoY).

BACA JUGA:  Harga Cabai Rawit di Surabaya Meroket, Pedagang Ikut Gusar

Menurut Indeks Harga Konsumen (IHK) kenaikan terjadi sebesar 0,49 persen dibanding bulan sebelumnya.

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemkot Surabaya Irvan Widyanto mengeklaim telah melakukan pemetaan terkait masalah harga bahan kebutuhan pokok.

BACA JUGA:  Jelang Idul Adha, Harga Kambing Tak Stabil di Tengah Wabah PMK

Pihaknya telah menerjunkan tim yang terdiri dari Dinas Perdagangan, DKPP, PD Pasar Surya dan Rumah Pemotongan Hewan (RPH) untuk memonitoring perkembangan harga di pasaran.

"Kami diskusikan (pemetaan kenaikam hargan bahan pangan, red) dan hasil dari rapat kami bawa ke Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID)," kata Irvan di ruang rapat Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemkot Surabaya, Jumat (3/6).

BACA JUGA:  Harga Kebutuhan Pokok di Malang Meroket, Banyak yang Naik

Kepala Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam Kota Surabaya Dewi Wahyu Wardani mengatakan, kerja sama dengan daerah penghasil komoditas yang naik dilakukan untuk mengendalikan harga.

Saat ini pihaknya tengah melakukan pendataan komoditas apa yang dibutuhkan.

Selain itu, Dewi mengaku juga terus memantau ketersedian bahan pokok di gudang serta mengawasi rantai distribusi.

"Jadi, barang itu persediaannya berapa, terus distribusinya kemana saja. Sehingga misalnya kita butuh jadi tahu jumlah stoknya," katanya.

Berdasarkan data dari Siskaperbapo, harga cabai rawit di sejumlah pasar di Kota Surabaya sempat mengalami kenaikan. Namun, kemudian turun.

Pasar Genteng harga cabai rawit pada tanggal 29 April 2022 tercatat Rp50 ribu dan tanggal 30 April - 1 Mei 2022 naik Rp 70 ribu. Sedangkan tanggal tanggal 2 Juni 2022, harga cabai rawit turun Rp 65 ribu.

Pasar Keputran Surabaya, pada tanggal 29 April harga cabai rawit Rp60 ribu dan naik Rp 70 ribu pada tanggal 30 April sampai 1 Juni. Namun pada tanggal 2 Juni, harga cabai rawit di pasar ini kembali turun Rp 60 ribu.

Sementara itu, harga cabai rawit masih mengalami peningkatan. Di Pasar Wonokromo, harga cabai rawit pada Kamis (2/6) berada di angka Rp70 ribu per kilo.

"Naiknya banget rawit, cabai kecil Rp 70 ribu, naik sudah 3 minggu dari Rp 30 ribu. Naiknya, mungkin karema cuaca banyak cabai yang rusak jadi mahal," kata Nasipah salah seorang pedagang Pasar Wonokromo. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Baehaqi Almutoif Reporter: Ananto pradana

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM