Kunjungan ke Mojokerto, Ma'ruf Amin Beri Pesan untuk Guru

04 Juni 2022 03:00

GenPI.co Jatim - Wakil Presiden (wapres) RI Ma'ruf Amin melakukan kunjungan ke Institut K.H. Abdul Chalim, Mojokerto, Jumat (3/6). Kunjungan Wapres ini untuk menghadiri acara Sarasehan Bersama Pimpinan Pusat dan Wilayah Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (PERGUNU). 

Disela kunjungan tersebut dia memberikan arahan bahwa seorang guru harus mampu menjadi uswatun hasanah atau teladan yang baik bagi anak didiknya.

"Tugas guru ini adalah menciptakan dan membangun masa depan sesuai dengan nama guru, itu kata orang Jawa digugu, ditiru. Artinya didengarkan omongannya dan diikuti perilakunya," ujarnya. 

BACA JUGA:  Agenda ke Jawa Timur, Wapres Ma'ruf Amin Gelar Rapat Penting

Menurutnya, guru harus menjadi teladan. Guru harus menjadi uswatun hasanah dan diikuti oleh murid-muridnya. 

Dia mengatakan, guru terus dihadapkan banyak tantangan. Mulai dari disinformasi, krisis pangan, pemberdayaan umat, hingga perilaku menyimpang seperti LGBT.

BACA JUGA:  Gunung Semeru Bergejolak Lagi, Ma'ruf Amin Batal ke Lumajang

"Tantangan kita jangan sampai anak-anak kita rusak. Pertama tentu menjaga akidah-akidah yang rusak. Ini akidah-akidah banyak yang menyimpang. Tantangan kita ke depan memang berat. Oleh karena itu, tugas guru itu bagaimana menjaga umatnya," kata Wapres.

Ma'ruf Amin juga mengingatkan bahwa guru memiliki peran penting dan strategis dalam mengantisipasi berbagai tantangan zaman dari sisi regulasi yang ada.

BACA JUGA:  Batal ke Lumajang, Ma'ruf Amin Pastikan Relokasi Tetap Jalan

"Wajibnya kita bersiap untuk menghadapi semua bahaya yang diduga datang. Jadi, harus melakukan antisipasi terhadap berbagai bahaya yang majnun, apalagi yang sudah nyata," katanya. 

"Sekarang bahayanya sudah ada, dan dikira-kira ke depan nanti akan lebih besar lagi gelombang bahayanya. Ini tugas guru memberikan pengertian kepada murid-murid kita itu," imbuhnya. 

Pada kesempatan itu, Wapres meminta pengurus PERGUNU terpilih untuk bisa beradaptasi dalam menghadapi tantangan zaman, dan terus menciptakan inovasi. 

Ketua Umum PERGUNU Asep Saifuddin Chalim berharap, organisasinya bisa terus aktif dan berkontribusi nyata dalam dunia pendidikan Indonesia.

"Semoga dengan keberadaan PERGUNU, kita akan benar-benar mengupayakan ikhtiar sekuat tenaga dari sisi pendidikan-pendidikan yang akan mewujudkan Indonesia maju, adil, dan makmur," kata Asep. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Baehaqi Almutoif

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM