Tenang, Semua Produksi Susu Sapi Aman Kok

04 Juni 2022 19:00

GenPI.co Jatim - Masyarakat tidak perlu khawatir untuk mengonsumsi daging maupun susu sapi yang telah terpapar wabah penyakit mulut dan kuku atau PMK.

Pasalnya, wabah PMK tidak bersifat zoonosis atau tidak dapat menular kepada manusia.

Asisten Deputi Pengembangan Agribisnis Peternakan dan Perikanan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Pujo Setio mengatakan, seluruh hasil produksi dari hewan ternak itu aman untuk dikonsumsi.

BACA JUGA:  Dosen UMM Jelaskan Penyebab Wabah PMK Cepat Menyebar

Pun demikian, tetap perlu untuk melakukan mitigasi risiko terhadap ternak hidup.

Pertama, untuk susu murni atau UHT dan sejenisnya yang merupakan hasil dari sapi langsung wajib di fakturisasi di atas 70 derajat. Sementara itu, susu bubuk sudah dipastikan sangat aman.

BACA JUGA:  Daging dan Susu Sapi Tertular PMK Aman, ini Tips Mengolahnya

“Termasuk juga produk-produk lainnya, seperti daging beku, kemudian juga produk-produk olahan seperti sosis dan sebagainya,” kata Pujo Setio pada GenPI.co Jatim, Sabtu (4/6).

Pujo memastikan, produksi susu yang sudah masuk ke pabrik aman. Karena sekarang ini ada beberapa ternak menggunakan antibiotik yang dapat mempengaruhi kondisi hewan ternak.

BACA JUGA:  7 Cara Mengatasi Wabah PMK di Jatim, Kata Khofifah

Dia juga mengingatkan apabila membeli olahan susu untuk memastikan melihat dulu kemasan yang sudah memiliki sertifikasi kelayakan.

“Susu itu sepanjang dikemas dengan baik bisa sampai diserap oleh industri. Karena kita mempunyai standar untuk antibiotik, di mana residu antibiotik itu tidak boleh dimakan," katanya.

Pihaknya terus berkoordinasi dengan para industri, seperti bagaimana upaya bisa menyerap sebanyak-banyaknya susu segar itu.

Saat ini pihaknya juga masih berkoordinasi dengan dokter hewan terkait Anti Mikroba Residu (AMR) atau Resistance, sehingga produk olahan hewan ternak bisa dikonsumsi secara aman.

“Kita juga menghindari yang namanya AMR. Karena ini juga standar dalam produk pangan kita. Kita juga sudah komitmen secara nasional dan internasional bagaimana AMR ini bisa kita tekan," tandasnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM