Ketua DPD Minta Pemerintah Tegur TikTok, Alasannya Mengejutkan

20 April 2021 06:00

Jatim.GenPI.co - Siapa tak mengenal Tiktok. Aplikasi joget ini sangat populer di tanah air. 

Namun, kepopuleran Tiktok ini mendapat sorotan dari Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti. 

BACA JUGA: Saran Ketua DPD RI Tak Main-main, Ekonomi Jatim Bisa Bangkit

Menurut dia, pemerintah harus menegur pengelola aplikasi ini agar membatasi konten-konten yang tidak sehat dan membahayakan.

"Pemerintah harus melakukan tindakan preventif dan teguran kepada TikTok untuk membatasi konten-konten yang tidak sehat dan membahayakan," ujar LaNyalla di sela reses di Bangkalan, Senin (19/4). 

Kekhawatiran senator asal Jatim itu tidak berlebih. Pasalnya, konten yang tidak pantas terutama bagi anak-anak bisa membahayakan generasi penerus. 

"Ini terjadi di berbagai daerah dan negara harus melindungi anak-anak dan generasi muda kita,” katanya. 

Ia pun mengingatkan seperti tawuran sekelompok anak di bawah umur yang terjadi di Surabaya dalam rangka membuat konten TikTok. 

Tentu ini bukan hal yang baik dan harus mendapat perhatian, baik aparat kepolisian maupun orang tua.

Mantan Ketua Umum PSSI tersebut menilai aksi tak terpuji tersebut justru menjadi konten yang dipertontonkan secara vulgar.

"Aksi-aksi membahayakan ini kerap dilakukan oleh anak-anak demi memenuhi kepuasan dan kehebatan. Konten yang dipertontonkan sudah tidak sehat baik secara fisik maupun psikologis,” bebernya.

Selama ini, LaNyalla menilai, challenge atau tantangan yang ada di Tiktok seringkali mengundang rasa penasaran, serta memancing adrenalin anak-anak. 

Bila itu tidak dijaga, bisa berdampak pada aktivitas membahayakan.

BACA JUGA: Ketua DPD LaNyalla Ingin Bertemu Guru Andik Santoso, Kenapa ya

Sebelumnya, aksi tawuran oleh sekelompok anak di bawah umur terjadi di Surabaya, Jawa Timur. Mereka saling serang menggunakan sarung berisi kerikil yang dilakukan untuk kepentingan konten YouTube dan TikTok.

Mereka terpecah kelompok di beberapa titik jalanan kota Surabaya dan aksinya dilakukan malam hari hingga jelang waktu sahur. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Baehaqi Almutoif

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM