Pemkab Gresik Ingin Punya Pengolahan Air Minum Teknologi Canggih

06 Juni 2022 06:00

GenPI.co Jatim - Pemkab Gresik membuka peluang kerja sama dengan investor Rumania.

Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani ingin pengolahan air minum (drinking water) dengan teknologi baru menggunakan modifikasi cuaca (weather modification).

Rumania diketahui memiliki teknologi air minum yang berasal dari air hujan.

BACA JUGA:  Gresik United Diam-Diam Sudah Rekrut 5 Pemain

Gus Yani, sapaan akrab Fandi Akhmad Yani berencana dalam waktu dekat berkunjung ke Rumania. Dia akan melihat langsung produksi selongsong peluru.

Dubes Republik Indonesia untuk Rumania dan Moldova Muhammad Amhar Azeth mengatakan, teknologi pengolahan air minum ini merupakan milik investor asal Rumania bernama Emil Sirbu.

BACA JUGA:  Polisi dan BPBD Gresik Gencar Ingatkan Warga Banjir Rob

"Teknologi ini nanti akan disurvei sejauh mana volume awan yang bisa dijadikan butiran air sehingga menjadi hujan di daerah sekitar Gresik," kata Amhar.

Analisis investor, Gresik punya potensi karena wilayahnya dekat dengan laut. "Sehingga, lautnya bisa diolah menjadi butiran hujan yang kira-kira 40 persen daripada awan yang ada," kata dia.

BACA JUGA:  Nasib Honorer Gresik Menyusul Keputusan Kementerian PAN-RB

Emil Sirbu juga melihat potensi pengembangan produksi turunan Freeport (tembaga) yang bisa digunakan sebagai bahan baku selongsong.

Investor asal Rumania sebenarnya merupakan produsen peluru dan selongsongnya yang sangat legendaris di Eropa Timur.

"Sekarang itu tidak menguntungkan lagi, mengimpor atau mengekspor barang jadi karena harga kargo angkutan sudah sangat tinggi, sehingga semua negara-negara yang punya teknologi berlomba-lomba mendekatkan ke pasar," kata Amhar.

Indonesia dinilai memiliki potensi pasar yang besar. Pun dengan Asia Tenggara yang memiliki prospek kebutuhan selongsong peluru sangat menjanjikan.

"Apalagi PT Freeport Indonesia telah membangun pabrik smelter di Kawasan Industri JIIPE," kata Amhar.

Dia berharap tahun ini terjalin kesepakatan, karena kunjungan Emil Sirbu ke Gresik merupakan kali pertama.

"Nanti Bulan Agustus itu expert-nya beliau akan berkunjung, mungkin untuk melakukan MoU. InsyaAllah dalam tahun ini semua kesepakatan itu terlaksana sehingga mungkin 2023 sudah mulai investasi," katanya.

Amhar menyebut, pengusaha asal Rumania itu tertarik dengan potensi yang dimiliki Gresik. Surabaya-Gresik merupakan daerah penyangga perdagangan Indonesia Timur.

Aktifitas ekspor ke Asia Timur, seperti Jepang, Korea Selatan, Taiwan, bahkan juga ke Amerika melalui Tanjung Perak.

Pihaknya berjanji akan menyampaikan rinci potensi Jatim kepada para calon investor khususnya Kabupaten Gresik. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Baehaqi Almutoif

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM