GenPI.co Jatim - Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Prodi Ilmu Politik (FISIP) Unair Ali Sahab menyebut, wacana PKS memasukkan nama Raffi Ahmad sebagai sosok yang pantas maju di Pilpres 2024 hanya bersifat lelucon belaka.
Menurutnya, apa yang dilontarkan Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKS Zulkeifimansyah merupakan hal yang wajar, mengingat Raffi Ahmad punya popularitas tinggi dan disokong kemampuan finansial kuat.
Kendati demikian, hal tersebut bukan merupakan jaminan.
Dia menyebut, popularitas tak selalu berbanding lurus dengan elektabilitas.
"Sehingga apa yang dikemukakan PKS hanya candaan politik saja," kata Ali, Minggu (5/6).
Menurutnya, sekalipun ada parpol yang menawari Raffi Ahmad sebagai capres, hal tersebut tidak akan diterima si artis.
"Karena hitung-hitungan peluang masih kecil dan belum punya pengalaman," ujarnya.
Ali menyebut, fokus pada dunia bisnis yang tengah diselami suami Nagita Slavina itu jauh lebih menjanjikan ketimbang harus maju dalam kontestasi pemilihan presiden.
Faktor lainnya, masyarakat sudah lebih melek politik akan menjadi pertimbangan dalam memilih calon yang pas, terutama dalam pengalaman berpolitik.
"Nah itu (pengalaman pemerintahan, red) yang belum dimiliki oleh Raffi Ahmad," ungkapnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News