GenPI.co Jatim - Mobil prototipe berbahan bakar hidrogen Antasena Alpha yang dikembangkan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) bakal diikutsertakan dalam kompetisi mobil hemat energi Shell Eco Marathon (SEM) Asia 2022.
Mobil Antasena Alpha merupakan hasil pengembangan seri sebelumnya, yakni Antasena 1, Antasena PX, Antasena PEV, Antasena Orion, Antasena BDV 2.0, Antasena FCH 1.0, dan Antasena Hydra.
General Manager Tim Antasena ITS, Geraldy Rafi mengatakan, pengembangan mobil terbaru menggunakan bodi yang lebih aerodinamis dengan mengandalkan bahan komposit karbon fiber.
Bahan yang digunakan itu memiliki sifat lebih ringan dan rigid.
Serupa dengan bodi mobil, rangka Antasena Alpha memiliki tipe ladder frame dari aluminium. Diperkirakan bahan tersebut sanggup menopang beban sektar 150 kilogram.
Diharapkan modifikasi pada sejumlah komponen mobil mampu membawa Antasena Alpha menorehkan tinta emas pada ajang SEM 2022.
"Antasena generasi ke-8 ini dapat menjadi mobil yang memiliki efisiensi tinggi di ajang SEM Asia 2022 nantinya," kata Geraldy, Senin (6/6).
Sementara itu, penggunaan bahan bakar yang berasal dari air akan diproses menjadi hidorgen. Hal itu diproyeksikan juga sebagai bahan bakar masa depan.
"Kami ingin menciptakan mobil ramah lingkungan untuk masa depan yang lebih baik dan mendukung berbagai program Sustainable Development Goals (SDGs)," terangnya.
Total terdapat tiga kategori yang dipertandingan dalam ajang SEM 2022, yakni internal combustion, battery-electric dan hydrogen fuel cell. Sedangkan untuk kendaraannya dibagi dalam dua kelas, yaitu prototype dan urban concept. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News