GenPI.co Jatim - Ketua DPP Bidang Idieologi dan Perjuangan PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat tak sabar menunggu realisasi museum Bung Karno yang terletak di Jalan Pandean Gang IV Nomor 40, Surabaya.
Menurutnya, kehadiran sarana wisata edukasi harus dimaksimalkan untuk edukasi bagi anak-anak, khususnya di Surabaya.
Selain itu hadirnya Museum Bung Karno diharapkan dapat meneladani sikap dan falsafah hidup dari seorang proklamator.
Tak hanya itu saja, mantan Gubernur DKI Jakarta menjadi pertanda bahwa Soekarno juga dilahirkan di Kota Pahlawan.
"Bung Karno lahir di Surabaya. Nah, ini salah satu pelurusan sejarah, supaya anak-anak muda tahu bahwa Bung Karno itu arek Suroboyo," kata Djarot di Surabaya, Senin (6/6).
Diharapkan keberadaan rumah Bung Karno yang bakal dijadikan sebagai museum itu bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh masyarakat di Kota Pahlawan.
Djarot menyebut, museum Bung Karno nantinya bakal dikoneksikan dengan sejumlah lokasi sejarah lain, salah satunya rumah HOS Tjokroaminoto yang disebut pernah menjadi indekos Presiden Pertama RI dan sejumlah tokoh besar lainnya.
"Untuk wisata sejarah bisa juga ke rumah Tjokroaminoto sebagai guru bahasa, dimana para tokoh bangsa itu mondok dan belajar di Mbah Tjokro dan masuk dalam organisasi Serikat Islam," jelasnya.
Sementara itu, dalam rangkah memperingati hari kelahiran Bung Karno kader-kader PDI Perjuangan juga menggelar pesta tumpengan.
Para kader PAC di Surabaya masing-masing juga menyumbang tumpeng. Hal itu disebutnya merupakan cerminan sikap gotong royong.
"Ini pesta rakyat, tumpengan bareng-bareng untuk memperingati hari ulang tahun bung karno yg ke-121 (tahun) ditempat kelahiran Bung Karno," terangnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News