GenPI.co Jatim - Perbuatan ibu di Sidoarjo berinisial E sungguh keterlaluan terhadap anak kandungnya sendiri.
Ibu berinisial E tersebut menyuruh anaknya untuk berhubungan ranjang dengan pria hidung belang.
Putri E yang masih di bawah umur dipaksa melakukan adegan dewasa, seminggu sebanyak dua hingga tiga kali. Seusai berhubungan ranjang anaknya disuntik KB.
"Ibunya menyuntikkan KB kepada putrinya agar tidak hamil," kata Kapolresta Sidoarjo Kombes Kusumo Wahyu Bintoro, Jumat (3/6) kemarin.
Motif perempuan berusia 35 tahun itu karena faktor ekonomi.
"Uangnya digunakan untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari dan biaya sekolah anaknya," ujarnya.
Kelakuan ibu E tak berhenti disitu saja, dia menawarkan putrinya melalui WhatsApp.
"Tarif yang ditawarkan oleh ibunya Rp500 ribu sampai Rp700 ribu," ujarnya.
Selain menawarkan, ibu berinisial E tersebut juga menyediakan lokasi untuk berhubungan ranjang di sebuah kamar indekos di Kabupaten Sidoarjo.
Kasus ini terungkap ketika Operasi Pekat Semeru 2022, dimana saat menggerebek indekos tersebut dicurigai sebagai tempat berhubungan ranjang.
Di sana, petugas menemukan seorang anak di bawah umur bersama pria yang bukan suaminya sedang melakukan adegan vulgar.
"Pada Sabtu, 28 Mei 2022 ,Tim Sat Reskrim Polresta Sidoarjo melakukan penggerebekan sebuah kamar indekos yang dijadikan ajang prostitusi anak di bawah umur saat malam hari," bebernya.
Saat penggerebekan tersebut, polisi mengamankan E yang menjajakan putrinya dan menyita sejumlah barang bukti.
Tersangka dijerat Pasal 88 Jo Pasal 76 I Undang-undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan atas Undang-undang Nomor 23 Tahun tentang Perlindungan Anak.
"Pelaku terancam dengan hukuman pidana penjara paling lama sepuluh tahun penjara," ucap Kusumo.(mcr12/jpnn/genpi)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News