Jatim.GenPI.co - Ancaman terorisme masih menghantui negara dalam beberapa bulan terakhir. Aksi-aksi teror ditemui di sejumlah daerah.
Bupati Kediri Haninditho Himawan Pramana mengajak seluruh umat untuk bersama melawan terorisme. Ia juga meminta agar tidak takut.
BACA JUGA: Tol Kediri, Nganjuk Bakal Dibangun, Bupati Dhito: Kami Mendukung
"Terorisme memang ada. Tapi, saya yakin teroris akan takut melihat kegiatan seperti sekarang ini, seluruh umat berkumpul, bersatu dan memiliki tujuan yang sama," ujar Dhito saat menghadiri acara ibadah Paskah Badan Musyawarah Antargereja (Bamag) Kabupaten Kediri, Senin (19/4).
Ia memastikan komitmen pemerintah untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi seluruh warga di wilayahnya.
Pihaknya tetap berharap tidak takut serta berani terhadap terorisme. Dirinya yakin bila semua bergandengan, berkumpul, bersatu dan memiliki tujuan yang sama, lama-kelamaan terorisme akan hilang,
Selama ini, Dhito bersyukur ada dua desa yang mampu menjaga toleransi dan kerukunan antarumat beragama. Dari dua desa itu, yakni Desa Medowo di Kecamatan Kandangan dan Desa Sekaran di Kecamatan Kayen Kidul bisa dijadikan contoh bagi daerah lainnya.
"Dengan toleransi antarumat beragama, maka pelaku radikalisme ini akan hilang dengan sendirinya, karena tujuan mereka adalah memecah belah umat beragama," tegasnya.
BACA JUGA: Pemkot Kediri Beri Bantuan untuk Warga Isoman
Bupati 28 tahun itu hadir untuk menghadiri ibadah paskah Bamag Kabupaten Kediri. Dhito berharap, momentum Paskah diharapkan bisa menjadi motivasi untuk kerukunan umat beragama dan kehidupan lebih baik.
Dirinya mengingatkan masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan. Menginap pandemi Covid-19 belum berakhir. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News