BRI Bawa Pelaku UMKM Go Global Hingga Pasar Turki

08 Juni 2022 18:30

GenPI.co Jatim - BRI membuktikan komitmen kuatnya dalam mendorong pelaku usaha kecil dan menengah (UMKM) menembus pasar internasional.

Salah satu komitmen BRI dengan membawa produk-produk unggulan UMKM nasional go global di ajang Pasar Senggol Turki (Indonesian Culture Festival Market).

Pasar Senggol Turki 2022 merupakan ajang perdana festival ekonomi dan budaya Indonesia di Turki hasil kolaborasi antara Konsulat Jenderal RI Istanbul, Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Dunia dan Kementerian BUMN.

BACA JUGA:  Lowongan Kerja PT Global Service Indonesia, Butuh Programmer

Kegiatan Pasar Senggol Turki yang diikuti UMKM dari BRI diselenggarakan pada Minggu (5/6) di Halic Congress Center di Istanbul, kota terbesar di Turki.

Pada acara tersebut hadir Duta Besar Indonesia untuk Turki Lalu Muhamad Iqbal, Konsul Jenderal RI Istanbul Imam As'ari, Arya Sinulingga Staf Khusus Menteri BUMN (daring), Koordinator PPI Dunia Faruq Ibnul Haqi Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI), juga Duta Besar dari negara-negara sahabat.

BACA JUGA:  Sisilia Agustiani Ora, Bidadari Cantik Asal Blitar Jago Karate

Kementerian BUMN pun selalu berkomitmen untuk memajukan bisnis UMKM Indonesia. Erick Thohir melalui Arya Sinulingga mengungkapkan berbagai program terus dilakukan oleh Kementerian BUMN, seperti Rumah BUMN yang menjadi tempat bagi UMKM untuk berkembang, lebih kreatif, go digital dan go global dengan pendampingan dari BUMN.

“Bukan hanya pendampingan, BUMN juga mendukung dari sisi pembiayaan bahkan hingga pemasaran seperti yang kita lakukan di Turki. BUMN berkomitmen membawa UMKM untuk bisa membuka market baru,” ungkap Arya dikutip dari siaran pers BRI.

BACA JUGA:  Lagi, Tembok Alun-Alun Tugu Kota Malang Ambrol Ditabrak

Dirinya menambahkan, selain exhibition, Kementerian juga mendorong BUMN untuk melakukan bisnis matching dengan potential buyers yang berasal dari Turki.

“Kami menilai potensi market di Turki sangatlah besar bagi UMKM BUMN. Dengan kolaborasi bersama KJRI dan PPI, kami berharap kolaborasi dapat terus dilakukan sebagai upaya dalam membantu UMKM Go Global,” jelas Arya.

Direktur Bisnis Kecil dan Menengah BRI Amam Sukriyanto mengatakan BRI sebagai bank yang fokus di segmen UMKM perseroan tidak hanya melakukan pemberdayaan untuk peningkatan skala usaha semata. Namun juga bagi UMKM yang memiliki produk layak yang akan diperkenalkan dengan pasar yang lebih luas, yaitu pasar internasional salah satunya melalui Pasar Senggol Turki.

"Pertama memang BRI memiliki program-program pemberdayaan seperti di Rumah BUMN BRI misalnya. Kemudian pendampingan seperti program BRI UMKM EXPO (RT) BRILIANPRENEUR menjadikan nasabah yang berorientasi ekspor, sehingga pemasaran tidak hanya pasar lokal di mana dia memproduksi barangnya, tapi juga pasar yang lebih luas agar UMKM dapat Go Global,” ujarnya menekankan.

Pada ajang Pasar Senggol Turki, BRI memperkenalkan tiga produk UMKM binaan kepada konsumen mancanegara yaitu Soloputri, Rendang Oma Keenan dan Bebek Jawara. Sebagai sponsor, BRI pun memfasilitasi dua pelaku UMKM untuk mengikuti bazar secara langsung di Pasar Senggol Turki 2022.

Pertama, Soloputri (@soloputri.id) yang merupakan UMKM tekstil artisanal yang diwarnai indigo. Soloputri berdiri sejak November 2017 yang memproduksi tekstil berkualitas tinggi oleh perajin lokal wanita Indonesia. Dalam memproduksi tekstilnya, Soloputri menggunakan teknik kombinasi antara tie dye atau jumputan dalam bahasa Jawa dengan batik kontemporer modern. Solo Putri telah merambah pemasarannya hingga Australia dan pasar Amerika.

Kedua adalah Rendang Oma Keenan yang memproduksi berbagai jenis rendang. Rendang Oma Keenan memiliki berbagai pilihan rendang mulai dari rendang berbahan dasar daging sapi, berbahan dasar ikan, hingga berbahan dasar sayuran.

Ketiga Bebek Jawara yang merupakan olahan makanan dengan cita rasa special berbahan dasar daging. Olahan ini berupa daging ayam dan daging bebek dengan varian rasa khas cita rasa nusantara.

Di sisi lain, terkait UMKM yang didorong untuk go global, Amam mengatakan saat ini sudah banyak pelaku usaha yang dinaik kelaskan BRI. Berdasarkan data Maret 2022, di segmen kecil dan menengah sudah ada sebanyak 3.177 nasabah yang berorientasi ekspor.

“Tentunya, dengan upaya-upaya yang terus dilakukan BRI seperti mendukung Pasar Senggol Turki 2022, kami optimis bahwa jumlah ini akan terus meningkat,” lanjut Amam.

Menurutnya, BRI mempunyai semacam sekolah ekspor di mana nasabah diajak melalui tahapan journey untuk menembus pasar internasional.
Dimulai dari menjadi go modern dalam hal memperbaiki kualitas produk, meng-create story behind produk, packaging, branding, termasuk juga bagaimana mengelola keuangan, manajemen pemasaran, dan secara tertib melakukan pembukuan.

"Setelah itu kami juga akan ajak mereka untuk Go Digital. Next step-nya kami ajak lagi mereka untuk Go Online. Jadi kami sudah mulai mengenalkan pasar yang lebih luas," jelasnya.

Tak hanya pasar lokal untuk memproduksi barang, Amam menambahan, UMKM juga diajak memproduksi pasar yang lebih luas melalui e-commerce.

"Terakhir, setelah berhasil di situ maka kita ajak mereka untuk memperluas lagi pasarnya dengan Go Global,” kata Amam menjelaskan.

Selain itu, melalui Pasar Senggol Turki 2022 pihaknya pun berkomitmen mendukung eksistensi dan pengembangan pelaku UMKM diaspora Indonesia di luar negeri.

Ajang itu pun diharapkan dapat memperkenalkan dan mempromosikan kepada masyarakat Turki produk UMKM diaspora Indonesia juga produk UMKM yang langsung diberangkatkan dari Tanah Air. Sehingga dapat menjadi angin segar bagi para pelaku usaha agar dapat selalu produktif, kreatif dan inovatif untuk mengembangkan produk UMKM-nya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Fitra Herdianariestianto

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM