GenPI.co Jatim - Munculnya dugaan kasus mafia perizinan Dinas Koperasi Usaha Kecil, Menengah dan Perdagangan (Dinkopdag) Surabaya memantik respons Komisi D DPRD Surabaya.
Komisi D menilai bahwa muncul dugaan kasus mafia perizinan itu memperburuk citra integritas Pemkot Surabaya.
Anggota Komisi D DPRD Kota Surabaya Herlina Harsono menyebut, Eri Cahyadi sebagai pucuk pimpinan para ASN Pemkot Surabaya harus mengambil langkah pembenahan pada pola perilaku anak buahnya.
Di sisi lain, dugaan kasus mafia perizinan di Dinkopdag Surabaya harus segera diusut tuntas.
"Harus ada pembenahan di internal Pemkot Surabaya dan diusut tuntas, bila perlu melibatkan pihak kepolisian, kalau memang ada unsur korupsinya," kata Herlina, Rabu (8/6).
Menurutnya praktik mafia perizinan yang muncul tidak hanya dilakukan satu orang saja, melainkan benang merah yang kusut harus diluruskan untuk mencegah kejadian serupa.
"Biasanya kalau kasus mafia perizinan seperti ini tidak akan dilakukan seorang saja, namun ada beberapa oknum lain yang terlibat," jelasnya.
Politisi Demokrat Surabaya juga menyangkan ulah oknum tersebut. Terlebih, pendapatan sebagai seorang ASN juga tergolong lumayan besar.
Sebagai ASN, lanjutnya, harus condong bekerja melayani masyarakat dan bukan malah mencari cara mencari untung pribadi.
"Bukan malah sebaliknya, menjadi mafia perizinan," ujarnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News