Jatim.GenPI.co - Universitas Jember (Unej) mencoret kepesertaan 449 peserta Ujian Tulis Berbasis Komputer Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (UTBK SBMPTN). Penyebabnya, ratusan peserta tersebut tidak hadir atau absen saat ujian.
Secara keseluruhan, total peserta UTBK SBMPTN di Unej pada gelombang pertama sebanyak 8.571 peserta. Dengan jumlah yang tidak hadir itu, maka jumlah peserta ujian hanya sebanyak 8.122 peserta.
BACA JUGA: 1 Peserta UTBK Unej Gugur Sebelum Ujian, Penyebabnya Tak Terduga
Wakil Koordinator Bidang Humas Unej Didung Rokhmad Hidayanto mengatakan, para peserta yang tidak hadir ini tanpa keterangan. Karena absen, maka secara otomatis dinyatakan gugur.
"Ini sesuai dengan kebijakan Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) yang menyatakan bahwa peserta tidak hadir dalam UTBK otomatis gugur, karena panitia tidak menyediakan sesi cadangan," ujar Dudung, Senin (19/4).
Terlepas dari itu, ia menyebut, peserta UTBK SBMPTN Unej cukup bagus. "Tingkat kehadiran peserta UTBK SBMPTN di Unej cukup baik yakni mencapai 94,8 persen," kata dia.
Sementara itu, untuk mengeliminasi penyebaran Covid-19, UNej menyiapkan dua perangkat GeNose sebagai alat penapisan peserta UTBK SBMPTN 2021.
Alat disediakan di dua kampus, Jember dan Bondowoso. Namun tidak semua peserta dites, hanya bagi mereka yang tak membawa surat bebas Covid-19 di GeNose.
BACA JUGA: 1.275 Komputer Disediakan Panitia UTBK UB, Semangat Para Peserta!
"Dari peserta UTBK SBMPTN gelombang pertama di Kampus Unej yang melakukan tes GeNose sebanyak 70 orang dan 1 dinyatakan positif. Sedangkan di Kampus Bondowoso sebanyak 17 orang yang hasilnya negatif semua," ungkapnya.
Secara keseluruhan, lanjut dia, pelaksanaan UTBK SBMPTN Unej gelombang pertama berjalan lancar dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat untuk menghindari penyebaran virus corona. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News