GenPI.co Jatim - Polsek Wonocolo melakukan penyelidikan pada temuan jenazah bayi yang mengambang di saluran air sekitaran Jalan Jemur Ngawinan, Surabaya, Rabu (8/6).
Pihaknya hingga kini masih mencari tahu apakah jenazah bayi tersebut dibuang oleh warga setempat atau tidak. Termasuk, mencari keterangan dari warga setempat.
Hal tersebut disampaikan oleh Kanit Reskrim Polsek Wonocolo AKP Iptu Ristianto.
"Ini masih kami selidiki cari info di sekitar TKP," kata Ristianto.
Sebelumnya, Lurah Jemur Wonosari Dwi Anggara menyebut, jenazah bayi yang diperkirakan berusia satu hari itu tak mungkin hanyut terbawa air.
Diduga, bayi tersebut dibuang hingga akhirnya ditemukan oleh warga setempat.
"Dari kemarin (Selasa, red) enggak hujan, sampah juga berhenti. Gak mungkin hanyut," kata Lurah Jemur Wonosari Dwi Anggar.
Senada dengan Dwi, Usmas selaku Ketua RW setempat mengatakan, jenazah bayi disebutnya tak mungkin terbawa arus.
"Kemungkinan dibuang malam hari. Kalau terbawa arus tidak mungkin, kondisi sungai tidak ada airnya," jelasnya.
Diketahui, jenazah bayi ditemukan oleh Ari Wahyudi (21) yang merupakan warga setempat.
Usai mendapati temuan itu, Ari pun langsung menginformasikan hal tersebut kepada BPBD Kota Surabaya untuk dilakukan evakuasi.
Jenazah bayi itu telah dievakuasi ke RSUD dr Soetomo menggunakan ambulance milik Dinas Sosial (Dinsos) Kota Surabaya.
"Ada mayat bayi, masih ada tali pusarnya nempel," ujar Ari. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News