GenPI.co Jatim - Kisah sukses seorang mahasiswa di Surabaya, Stephanie Grace layak menjadi inspirasi untuk kaum milenial lainnya.
Stephanie Grace berhasil membuka usaha custom frame pada Juni 2021 di tengah pandemi covid-19.
Dia mengaku tidak khawatir meskipun usaha baru buka di tengah pandemi covid-19.
Menurutnya, tantangan itu bukan dari situasi pandemi covid-19, melainkan cara membagi waktu antara menjalankan usahanya Madebystephhh dan kuliah.
Stephanie mengatakan, pada awal meirintis usaha secara tidak sengaja, yakni dari mengirimkan kado berupa custom fram kepada teman-temannya.
Siapa sangka, custom frame buatannya untuk kado ternyata mendapatkan respons positif.
Bermula dari sini, akhirnya Stephanie berinisiatif membuka usaha custom frame.
"Mereka bilang, wah ini bagus kenapa gak coba jualan aja. Akhirnya aku coba-coba jual," kata Stepganie kepada GenPI.co Jatim, Rabu (8/6).
Pelanggan madebystephhh tak hanya berasal dari Surabaya saja, melainkan hingga Jakarta, Malang, hingga NTB.
Mahasiswa tingkat akhir salah satu universitas swasta di Kota Surabaya itu mengaku, dalam sebulam dirinya rata-rata bisa menerima hingga 30 orderan.
Pemesannya dari beragam kalangan. Biasanya ditujukan sebagai kado ucapan kelulusan, ulang tahun, hari jadi pernikahan hingga kelahiran.
Walhasil, Stephanie mampu menghasil omzet mencapai Rp3-4 juta perbulannya.
"Ada tiga jenis frame 2D, 3D, sama akrilik. Untuk size nya juga ada dua jenis ada 15x20 sama 20x20. Harganya mulai Rp95-190 ribu," jelasnya.
Meski omzet yang diperoleh lumayan, hanya saja menjalankan usaha custom frame tak semudah yang dipikirkan. Sebab, dalam beberapa waktu proses pembuatan bisa terkendala komplain pelanggan.
"Minta revisi designnya banyak. Jadi, kalau di revisi terus aku gak bisa lanjut ke proses pencetakan. Pembuatannya kan 7-14 hari, tidak bisa lanjut proses selanjutnya," terangnya mahasiswa jurusan bisnis accouting. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News