GenPI.co Jatim - Lagi isu santet terjadi di Probolinggo. Sepasang suami istri (Pasutri) asal Pulau Gili Ketapang, Kecamatan Sumberasih diusir karena dituduh mempunyai ilmu santet.
Pihak kepolisian pun bergerak cepat untuk melakukan evakuasi pasutri tersebut ke Mapolsek Sumberasih, Kamis (9/6) malam.
Kapolres Probolinggo Kota AKBP Wadi Sa'bani membenarkan adanya kasus tersebut.
“Benar, kejadian itu tadi malam dan sudah kami tindaklanjuti,“ kata Wadi, Jumat (10/6).
Pasutri tersebut telah dievakuasi keluar dari Pulau Gili Ketapang agar isu santet tidak semakin meluas.
"Tadi malam anggota sudah saya perintahkan menjemput warga yang diisukan punya ilmu santet di Pelabuhan Tanjung Tembaga," ujarnya.
Wadi menjelaskan, saat ini pihak kepolisian melakukan mediasi agar permasalahan tersebut bisa terselesaikan.
“Kami berharap dengan mediasi dengan warga bisa menyelesaikan masalah tersebut,” katanya.
Konon, kasus ini sudah mulai muncul sejak tiga bulan lalu. Kejadian bermula saat tetangga rumah pasutri yang dituduh tersebut memiliki santet meninggal.
"Atas dasar itulah warga menuduh pasutri itu memiliki santet dan kemudian mengusirnya," katanya.
Setelah dilakukan pemeriksaan secara intensif, pasutri terssebut tidak terbukti memiliki santet.
Keduanya lantas dipulangkan ke rumahnya yang ada di Muneng Kidul.
“Kami akan maksimalkan peran kapolsek bersama dengan bhabinkamtibmas untuk memberikan edukasi kepada warga agar permasalahan ini tidak membesar kembali,” tegas Wadi. (mcr12/jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News