GenPI.co Jatim - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa ikut merespons berita mengenai rendang babi yang sedang ramai diperbincangkan.
Menurut Khofifah, masakan Minang terkenal nikmat, lezat, dan tentu halal.
Nah, apabila ada bahan baku nonhalal tentu akan merusak cita rasa masakan Minang.
Orang nomor satu di Jawa Timur itu pernah mengunggah momen makan siang di satu rumah makan Padang di Surabaya.
Di dalam akun Instagramnya @khofifah.ip, dia menjelaskan dalam sebulan sekali selalu menyempatkan diri menyantap masakan khas Sumatera Barat itu, serta ayam pop khas Minang.
"Ngomong-ngomong, siapa di sini seperti saya, merasa ada yang kurang jika dalam sebulan tidak menyantap ayam pop serta rendang daging sapi," kata Khofifah di Instagram pribadinya, Sabtu (11/6).
Dia menyebut, masakan Sumatera Barat itu sudah terkenal, nikmat dan juga halal. Hal itu pula yang menjadi alasannya tidak pernah ragu menyantap masakan Padang saat berkunjung ke berbagai daerah di Indonesia.
"Minang memang terkenal dengan kulinernya yang nikmat dan juga halal. Jadi, tidak ada sedikit pun keraguan setiap kali menyantap masakan padang di mana pun, kapan pun. Satu lagi, harganya bersahabat dengan kantong," ujarnya.
Di dalam unggahannya tersebut, Khofifah juga memuji rendang paling mantap disantap dengan nasi putih hangat, tak lupa pelengkapnya, lalapan pucuk daun singkong, sayur nangka, dan sambal hijau.
Selain rendang, Khofifah juga mengaku gemar menyantap ayam pop yang memiliki cita rasa gurih dengan sedikit sensasi asam.
"Kalau sudah tersaji, nikmat nasi padang mana yang kau dustakan?," tambahnya.
Sebagai informasi, media sosial sedang dihebohkan dengan adanya usaha kuliner khas Minangkabau yang menjual rendang berbahan daging babi di Jakarta.
Pemilik kuliner nasi padang babi Babiambo, Sergio mengaku awalnya mendirikan usaha itu mencoba mengambil peluang dengan memadukan kuliner khas Padang dengan daging babi.
Inovasi tersebut, kata dia, juga berawal dari kecintaannya terhadap kedua masakan tersebut. Dia pun sudah meminta maaf atas polemik yang terjadi. (mcr12/jpnn/genpi)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News