GenPI.co Jatim - Dua orang calon jemaah haji atas nama Rohmat Nuryani (54) dan Benu Singomari (64) dinyatakan meninggal dunia pada Hari Rabu (8/6).
Keduanya merupakan jemaah haji kloter 10 asal Kabupaten Nganjuk yang renannya akan berangkat ke Asrama Haji Embakarsih Surabaya (AHES).
Berdasarkan keterangan dari petugas haji di Kabupaten Nganjuk, dua jemaah haji itu sebelumnya telah mengikuti manasik haji.
"Kedua jemaah haji ini (Rohmat Nuryani dan Benu Singomari, red) juga mengikuti manasik haji dalam kondisi sehat," kata Ketua PPIH Embarkasih Surabaya Husnul Maram di Asrama Haji Surabaya, Minggu (12/6).
Husnul menjelaskan, Rohmat Nuryani sebelumnya telah mengkonfirmasi jika kondisinya sedang sakit. Dia pun tak bisa berangkat ke Asrama Haji untuk menjalani karantina jelang pemberangkatan.
Biaya perjalanan ibadah haji (BPIH) dua jemaah yang meninggal dunia itu dapat diambil atau porsi hajinya bisa dialihkan kepada keluarga.
"Tak lama setelah itu, Bapak Rohmat Nuryani meninggal dunia. InsyaAllah, niat almarhum untuk berhaji sudah dicatat-nya," ujarnya.
Sementara itu, per hari ini, PPIH Embarkasih Surabaya tepah memberangkatkan total 5.819 jemaah haji. Mereka berasal dari 13 kloter berbeda yang diterbangkan menuju Arab Saudi melalui Bandara Internasional Juanda.
Di samping itu, Husnul juga mengkonfirmasi jika terdapat dua orang jamaah haji asal Pacitan yang keberangkatannya sempat ditunda.
Dua orang jemaah itu dikabarkan positif Covid-19 melalui tes swab PCR. Namun, keduanya sudah diberangkatkan lantaran tes usapnya telag negatif.
"Alhamdulillah, dua orang (jemaah haji, red) dari Pacitan yang kapan hari lalu positif dari kloter 6, kemarin siang hasil PCR-nya sudah negatif. Siang ini mereka berdua sudah bergabung dengan kloter 13 yang berangkat sore ini," ujarnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News