Mantap, 1.400 Rumah di Kampung Inggris Akan Direvitalisasi

Jatim.GenPI.co - Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana mengatakan, sebanyak 1.4000 rumah tak layak huni di wilayah Kampung Inggris, Kecamatan Pare akan direvitalisasi.

Program revitalisasi itu bekerja sama antara Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dengan Pemkab Kediri. Tujuannya supaya daerah itu lebih tertata.

BACA JUGA: Jadwal Azan Magrib Banyuwangi, Jember, Surabaya 20 April

Dia mengemukakan, saat ini pihaknya telah berkomunikasi dengan Kementerian PUPR soal program tersebut.

Program revitalisasi untuk mengurangi rumah tidak layah huni (RTLH) itu lewat program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS).

"Setiap kepala daerah pasti membutuhkan bantuan serta program dari pemerintah pusat. Salah satu program yang paling krusial dan bisa dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat adalah program BSPS," kata Bupati di Kediri, Selasa (20/4).

Lanjutnya, BSPS sangat dibutuhkan untuk mengubah hunian masyarakat di Kampung Inggris, Kecamatan Pare itu. Agar rumah menjadi layak huni dan sehat.

Sebab jika hal ini dilakukan bisa lebih meningkatkan kawasan itu menjadi eduwisata.

Banyak orang belajar dan berwisata sehingga penataan kawasan dan masyarakat diharapkan menjadi lebih baik lagi.

Mas Bup, sapaannya mengatakan, rumah sebanyak 1.400 rumah akan mendapat dana stimulan sebesar Rp 20 juta untuk pembelian bahan material serta upah tukang.

"Ini adalah sebagai bentuk kehadiran pemerintah daerah kepada masyarakat. Selama ini saya mendapat keluhan dari masyarakat mengenai penataan Kampung Inggris," kata Putra Menseskab Pramono Anung ini.

Sementara itu Kementerian PUPR juga sudah memberikan lampu hijau untuk membantu mengentaskan rumah tidak layak huni tersebut.

Bupati juga sudah bertemu langsung dengan pejabat di Kementerian PUPR pada awal April 2021. Sehingga program tersebut bisa secepatnya terealisasi.

BACA JUGA: Membanggakan, Prodi PBI Unusa Dapat Hibah dari Kemendikbud

Kementerian PUPR juga menyatakan kesiapan untuk program itu di Kabupaten Kediri.

"Kami siap membantu pemda termasuk Pemkab Kediri yang ingin mengentaskan masalah rumah tidak layak huni di daerah Kampung Inggris," kata Dirjen Perumahan Kementerian PUPR Khalawi Abdul Hamid di Jakarta. (ant)