Hujan Diprediksi Hingga Akhir Tahun, Kata BMKG Tanjung Perak

14 Juni 2022 08:00

GenPI.co Jatim - Hujan di wilayah Jawa Timur bakal terjadi hingga akhir tahun 2022 kata BMKG Tanjung Perak, Surabaya.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Tanjung Perak Surabaya memperkirakan hujan akan terus mengguyur wilayah Jawa Timur meskipun dalam kondisi musim kemarau.

BMKG Tanjung Perak menyebut, hujan yang mengguyur wilayah Jawa Timur intensitassnya ringan hingga sedang.

BACA JUGA:  Kepala Diskominfo Surabaya Buat Kontrak Kerja, Siap Mundur

Kemudian untuk wilayah laut kondisi cuaca Jawa Timur, intensitas hujan cenderung sedang hingga lebat.

BMKG menyebut, masih turunnya hujan saat musim kemarau dikarenakan fenomena La Nina. Hal itu membuat musim hujan akan lebih panjang, bahkan diperkirakan hingga akhir tahun 2022.

BACA JUGA:  Disnakan Magetan Punya Solusi PMK, Peternak Coba Praktikkan

"Jadi, kami prediksi hingga akhir tahun mendatang meskipun musim kemarau masih akan sering hujan. Sebagian besar masyarakat itu menyebutnya kemarau basah," kata Prakirawan BMKG Maritim Tanjung Perak Surabaya Fajar Setiawan, Senin (13/6).

La Nina, kata dia, merupakan fenomena yang tak hanya terjadi di Wilayah Jawa Timur. Hanya saja, intensitasnya lebih besar melanda kawasan Indonesia bagian Tengah dan Timur.

BACA JUGA:  Harga Bahan Dapur di Surabaya Belum Stabil, Mak-Mak Harap Sabar

"Jadi mulai akhir-akhir ini kami prediksi untuk suhu muka laut yang menghangat itu hingga akhir tahun," terangnya.

Fajar mengimbau, kepada masyarakat untuk tetap mewaspadai kondisi yang ada saat ini, terutama bagi mereka yang tinggal di kawasan pesisir.

Pasalnya, distribusi uap air di wilayah Indonesia masih tergolong tinggi. Di sisi lain, uap angin timuran yang muncul mampu memicu terjadinya angin kencang hingga kemunculan gelombang pasang.

"Ketiga itu karena adanya fenomena supermoon atau perigee, yang mana bulan berada pada posisi dekat dengan bumi," ujarnya.

Fenomena itu bakal menyebabkan banjir pasang yang terjadi lebih intensif. "Prediksi kami terjadi mulai dari pertengahan sampai akhir Juni, juga akan terjadi pada pertengahan Juli," paparnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM