Stok Hewan Kurban di Kota Malang Kurang, Imbas Wabah PMK

14 Juni 2022 12:30

GenPI.co Jatim - Stok hewan kurban di Kota Malang masih berkurang, sebagai imbas wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) di wilayah tersebut.

Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Malang mencatat, saat ini pihaknya kekurangan hewan kurban sebanyak 4.665 ekor.

Kabid Peternakan Dispangtan Kota Malang drh Anton Pramujiono mengatakan bahwa 4.665 ekor itu terdiri dari sapi sebanyak 1.665 ekor, kambing 2.979 ekor dan domba 21 ekor.

BACA JUGA:  Perbuatan Seorang Warga Jombang Buat Semua Orang Geram

"Kekurangan hewan kurban ini akan di suplai dari wilayah luar Kota Malang," kata drh Anton kepada GenPI.co Jatim, Selasa (14/6).

Meskipun kekurangan hewan kurban disuplai dari luar Kota Malang, pihaknya tetap melakukan pengawaasan secara ketat terhadap lalu lintas hewan ternak untuk mencegah wabah PMK.

BACA JUGA:  Bidadari Surabaya, Pesonanya Buat Mata Tak Berkedip

Pengawasan yang bakal dilakukan Dispangtan Kota Malang dengan menerapkan aturan surat keterangan kesehatan hewan (SKKH) yang harus dimiliki oleh para penjual hewan kurban.

Pihaknya tak akan menutup pintu masuk hewan kurban ke Kota Malang. Namun, akan terus melakukan pemantauan kesehatan hewan melalui Pos Pantau yang bekerja sama dengan Polresta Malang Kota, Kodim Kota Malang, dan Satpol PP Kota Malang.

BACA JUGA:  Pemkab Bangkalan Jamin Sembako Aman Jelang Iduladha

"Karena Kota Malang ini bukan sentranya sapi ataupun kambing, jadi kami tetap menyuplai hewan kurban dari luar. Kalau hewan ternak yang dimiliki Kota Malang hanya cukup di rumah potong saja," imbuhnya.

Sebagai informasi tambahan, sejauh ini wabah PMK di Kota Malang sudah mencapai 280 kasus yang menyerang sapi. Bahkan 66 ekor di antaranya harus dipotong paksa lantaran memiliki gejala yang cukup berat.

Dengan demikian pihaknya tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan mengawasi kondisi ternaknya. Salah satunya selalu membersihkan kandang dengan menyemprot disinfektan. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM