GenPI.co Jatim - Satu jemaah haji asal Embarkasi Surabaya wafat di Madinah, Arab Saudi, Senin (13/6). Bardasarkan informasi, almarhum memiliki riwayat penyakit jantung.
Riwayat penyakit jantung yang diderita almarhumah diketahui melalui kartu kesehatannya.
Jemaah tersebut beratas nama Bawuk binti Karso (58) asal Kabupaten Lamongan.
Kabid Upaya Kesehatan Lintas Wilayah (UKLW) KKP I Surabaya dokter Acub Zaenal mengatakan, kondisi kesehatan jemaah tersebut telah dimonitoring. Saat pemeriksaan tahap kedua kondisinya sudah dinyatakan terkendali.
"Makanya terbitlah status pendampingan. Pengendalian yang dilakukan kabupaten/kota sudah bagus," kata Acub saat memberikan keterangan kepada wartawan di Gedung Bir Ali, Asrama Haji Surabaya, Selasa (14/6).
Dia menyampaikan, pemeriksaan dilanjutkan tahap ketiga di Asrama Haji Sukolilo. Hasilnya, dinyatakan layak terbang.
Dugaannya jemaah haji asal Kabupaten Lamongan tersebut mengalami kelelahan saat berada di Arab Saudi.
"Dalam pemeriksaan on the spot kami, tentunya dengan melihat riwayat yang bersangkutan. Analisis kami (kepada, red) yang bersangkutan layak melanjutkan ke Tanah Suci Arab Saudi. Mungkin ketika di sana ada risiko kelelahan," bebernya.
Tak hanya itu saja, wafatnya jemaah haji tersebut juga diindikasi karena ada infeksi yang memperberat kondisi kesehatannya.
"Infeksi ini yang memperberat kondisi yang dimiliki yang bersangkutan dan akhirnya beliau wafat," terangnya.
Abdul Haris Sekretaris PPIH Embarkasi Surabaya menambahkan, prosesi pemakaman jenazah jamaah haji itu dimakamkan di Kota Madinah. "Dimakamkan disana, dimakamkan di Madinah," ujarnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News