Situbondo Darurat PMK, 3 Pasar Hewan Ditutup

14 Juni 2022 22:00

GenPI.co Jatim - Pemkab Situbondo menutup tiga pasar hewan di wilayahnya. Keputusan tersebut diambil lantaran masih wabah penyakit mulut dan kuku (PMK).

Sedikitnya sudah 791 hewan ternak dilaporkan terpapar penyakit tersebut.

Plt Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Situbondo Holil mengatakan, penutupan pasar tersebut dilakukan menyusul daerahnya yang ditetapkan sebagai darurat wabah PMK. 

BACA JUGA:  Kirab Obor Porprov Jatim di Situbondo, Berikut Rutenya

"Untuk menangani wabah PMK ini, kami akan menutup sementara tiga pasar hewan, yakni di Kecamatan Asembagus, Besuki dan Desa Sumberkolak (Kecamatan Panarukan)," ujarnya, Selasa (14/6). 

Holil menyampaikan, ketiga pasar tersebut juga diduga kuat terjadi penularan terbanyak PMK. "Rencana penutupan sementara ketiga pasar hewan mulai 16 Juni sampai dengan 25 Juni 2022," katanya. 

BACA JUGA:  Harga Cabai Rawit Gila-Gilaan, Petani Situbondo Ungkap Faktornya

Dia menjelaskan, penutupan tersebut telah dikomunikasikan dengan para pedagang dan telah disepakati. Ketiga pasar hewan tersebut akan kembali dibuka pada Tanggal 27 Juni sampai 9 Juli 2022. 

"Kami memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk memenuhi kebutuhan hewan kurban," katanya. 

BACA JUGA:  Harga Cabai Rawit di Situbondo Semakin Pedas

Pihaknya juga melarang masuknya hewan kurban ke Situbondo. Holil memastikan juga melakukan pembatasan di tingkat kampung, apabila terdapat sapi yang sakit dan bergejala mirip PMK. 

"Kami menerjunkan 80 orang petugas untuk saat melakukan pengecekan dan pemeriksaan kesehatan hewan ternak di tingkat peternak," katanya. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Baehaqi Almutoif

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM