Masjid di Tlogomas Malang ini Tiadakan Sembelih Hewan Kurban

GenPI.co Jatim - Masjid di Tlogomas Malang ini meniadakan penyembelihan hewan kurban. Pertimbangannya adalah wabah penyakit mulut dan kuku (PMK).

Ketua Takmir Masjid Nurul Huda yang ada di Tlogomas, Malang, Sutrisno Zakaria mengatakan, tempatnya tidak akan melaksanakan penyembelihan hewan kurban.

Pihaknya punya alasan meniadakan penyembelihan pada Iduladha 1443 Hijriah. Dia ingin lebih menngutamakan kesehatan masyarakat secara keseluruhan.

BACA JUGA:  Seribuan Sapi di Pujon Malang Mati, Warga Buat Kuburan Massal

Pihaknya juga enggan menerima hewan kurban baik sapi, kambing, maupun domba.

"Sebagaimana diketahui bahwa penyakit mulut dan kuku ini menyerang hewan berkuku belah seperti sapi dan kambing. Untuk mencegah hal yang tidak diinginkan kami tidak melakukan penyembelihan hewan kurban," ucap Sutrisno pda GenPI.co Jatim, Selasa (14/6).

BACA JUGA:  Iduladha di Depan Mata, Pedagang Sapi Kurban di Malang Gelisah

Keputusan itu diambil setelah pihaknya menggelar rapat koordinasi bersama para ketua takmir musala di seluruh wilayah RT 01 RW 02, Kelurahan Tlogomas.

Pun demikian, Sutrisno memastikan tetap akan menggelar takbir keliling sesuai dengan kesepakatan remaja Masjid Nurul Huda.

BACA JUGA:  Info BMKG Cuaca, Warga Malang dan Sekitarnya Diminta Waspada

Begitu juga deengan salat Iduladha juga bakal dilakukan sebagaimana mestinya.

"Kalau salat Ied kami menunggu ketetapan dari sidang isbat bagaimana. Yang jelas tidak ada penyembelihan hewan kurban," imbuhnya.

Sebagai informasi tambahan, sejauh ini wabah PMK di Kota Malang sudah mencapai 280 kasus yang menyerang sapi. Bahkan 66 ekor di antaranya harus dipotong paksa lantaran memiliki gejala yang cukup berat. (*)