Kisah Sukses, Mantan Karyawan Jadi Pengusaha Laundry, Modal Yakin

15 Juni 2022 17:00

GenPI.co Jatim - Kisah sukses seorang mantan karyawan di Kediri yang memutuskan banting setir menjadi seorang pengusaha laundry bisa menjadi inspirasi banyak orang.

Mantan karyawan itu namanya, Beta Nuri Damayanti warga asal Kediri, Jawa Timur. Dia merupakan karyawan sebuah perusahaan asuransi.

"Awalnya saya karyawan dan saya kebetulan keliling Indonesia, tapi kantornya di Jakarta. Saya banyak kehabisan waktu bersama keluarga pada saat itu karena pekerjaan," kata Beta dikutip dari YouTube Pecah Telur yang diunggah pada 17 Juni 2021.

BACA JUGA:  Muncul Saat Pandemi, Kampung Jahit Nusantara Beri Warna Surabaya

Kesibukan Beta itu membuat keluarganya mengalah. Di dalam video tersebut Beta menceritakan, ayahnya sampai menyusul ke Jakarta untuk bertemu dengannya.

Sadar akan kesibukannya hingga mengorbankan waktu bersama keluarga, Beta pun memutuskan keluar dari perusahaan asuransi.

BACA JUGA:  Masjid di Tlogomas Malang ini Tiadakan Sembelih Hewan Kurban

"Saya resign. Saya pulang ke Kediri, waktu itu 2017 saya jobless tidak aa pekerjaan sama sekali," katanya.

Singkat cerita, Beta memutuskan untuk mulai membuka usaha laundry. Jenis usaha ini dipilih karena dia membayangkan tidak banyak keahlian yang diperlukan.

BACA JUGA:  Bidadari Jember Punya Prestasi Mentereng di Level Internasional

"Dengan keyakinan yang sebenarnya tidak yakin awalnya, karena laundry bisa menghidupi orang," ungkapnya.

Pertama kali Beta memutuskan membuka jasa laundry di perumahan, namun langkahnya mendapatkan kritikan dari ibunya.

Beta di video tersebut menjelaskan, kritikan ibunya itu karena sebagian besar warga perumahan sudah memiliki mesin cuci dan sudah punya pembantu.

"Kalau mau buka laundry di ruko, kata ibu saya. Tapi saya pengin satu, tidak punya hutang," katanya.

Sang ibu menyakinkan Beta, bahwa rezeki itu akan datang sendiri. Mendengar kata-kata tersebut dirinya mantap untuk membuka laundry di ruko.

"Saya sudah buka laundry, seminggu tidak ada pelanggan sama sekali. Saya bingung kok tidak ada, padahal awal-awal penuh keyakinan," jelasnya.

Meskipun tidak ada pelanggan ketika itu, Beta tetap berusaha optimistis dan terus melakukan kegiatan di tempat usahanya itu.

"Saya bersihkan laundrynya, saya lap, keranjangnya saya tata karena memang tidak ada pelanggan," ujarnya.

Di titik ini, Beta mengaku ingin menyerah. Saat menata keranjang di tempat laundry, dia berujar di dalam hati kepada sang pencipta, jika sudah siap menerima pelanggan.

Ternyata doa dan usahanya didengarkan oleh Allah, ada seorang pelanggan yang datang ke tempat laundrynya.

"Kaget saya ada pelanggan yang datang. Benar-benar seorang diri," cerita Beta.

Berangkat dari sana kisah suksesnya berlanjut, seiring berjalannya waktu jumlah pelanggan laundrynya terus bertambah.

"Teras itu sampai penuh kresek, sapai tidak bisa lewat. Dari situ saya percaya rezeki datang sendiri," pungkasnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Fitra Herdianariestianto

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM