Petugas Embarkasi Surabaya Sita Timbangan dari Jemaah Haji

15 Juni 2022 18:30

GenPI.co Jatim - PPIH Embarkasih Surabaya masih menemukan sejumlah barang bawaan jemaah haji 2022 yang tidak sesuai dengan aturan penerbangan.

Barang-barang itu pun terpaksa diamankan oleh panitia karena berpotensi membahayakan. 

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Jawa Timur Husnul Maram mengatakan, salah satu barang bawaan yang diamankan para jemaah adalah timbangan barang.

BACA JUGA:  Jemaah Haji Diimbau Tidak Lepas Alas Kaki, Bahaya!

Husnul menyebut, barang tersebut diamankan, sebab, memiliki ujung yang tajam. 

Tak hanya timbangan barang saja, panitia juga mendapati jemaah haji yang membawa korek api kayu. Barang tersebut dilarang dibawa dalam pesawat. 

BACA JUGA:  Jemaah Haji Lamongan Meninggal Dunia Diindikasi Sakit Jantung

"Jemaah dilarang membawa korek api baik korek api kayu, gas, atau pemantik. Jika petugas menemukan benda tersebut di tas koper ataupun tas tenteng, akan diambil," kata Husnul melalui keterangan tertulis, Rabu (15/6).

Sementara itu, barang bawaan yang berbentuk gel, seperti shampo, sabun wajah, pasta gigi tidak boleh melebihi ukuran 100 mili liter.

BACA JUGA:  Kronologi Meninggalnya Jemaah Haji Asal Lamongan

"Jika lebih (dari 100 mililiter, red) harus dikemas di tas koper bagasi," terangnya.

Berdasarkan data per Rabu (15/6), PPIH Embarkasi Surabaya telah memberangkatkan 7166 jemaah dari 16 kloter menuju Kota Madinah, Arab Saudi.

Kloter 16 yang merupakan gabungan jemaah dari Kota Malang, Kabupaten Pasuruan, dan Kabupaten Gresik. Pemberangkatan jemaah haji bakal dilakukan pada pukul 17.15 WIB. 

Husnul menyebut, terdapat satu orang jemaah haji asal Kabupaten Pasuruan yang ditunda keberangkatannya, lantaran mengalami sakit. Kini, jemaah tersebut telah dirawat di RSU Haji Surabaya.

"Sementara itu 2 jemaah lain asal kloter 8 Kota Kediri dan kloter 10 dari Malang yang sempat dirawat di RSU Haji kini sudah pulih. Jemaah dari kloter 10 dijadwalkan akan terbang dengan kloter 18. Sedangkan, jemaah dari kloter 8 sedang menunggu jadwal pemberangkatan ke tanah suci," terangnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Baehaqi Almutoif Reporter: Ananto pradana

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM