3 Lokasi Rawan Banjir di Surabaya, Terungkap Penyebabnya

16 Juni 2022 07:30

GenPI.co Jatim - Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) menyebut bahwa banjir di Surabaya mayoritas terjadi di lokasi yang terdapat saluran panjang dan landai, seperti wilayah Selatan dan Timur.

"Jadi, Ketintang, Tenggilis, Medokan Ayu saluran hulunya ada di Bibis dan hilirnya ada di laut. Itu hampir selebar Kota Surabaya. Makanya, kami harus banyak rekayasa kondisi pembuangan. Ini harus dibagi" kata Kepala DSDABM Surabaya Lilik Arijanto, Rabu (15/6).

Sebagai upaya penanganan banjir, pihaknya mengaku tengah melakukan penanganan pada saluran-saluran tersebut.

BACA JUGA:  Surabaya Banjir Rob Lagi, Jalan Kalimas Terendam 30 Senti

Sebanyak 60-80 titik lokasi saluran dikebut pengerjaannya untuk penanganganan banjir.

Namun, karena baru, dampak yang ditimbulkan masih belum terasa maksimal.

BACA JUGA:  Banjir Rob Surabaya, Kalimas Baru Terendam, Warga: Paling Lama

"Memang baru mulai (dikerjakan, red). Ada beberapa kontrak, baru mulai di bulan 4 kemarin. Hasilnya masih belum bisa dirasakan," jelasnya.

DSDABM memiliki kontrak kerja dengan Wali Kota Surabaya, yakni membuat 303 saluran sepanjang 2022.

BACA JUGA:  Strategi Pemkot Jempolan, Banjir di Surabaya Bisa Segera Teratasi

Sementara itu, optimalisasi saluran air di Kota Surabaya ditargetkan mencapai 95 persen. Setiap bulan, pengerukan harus menghasil 4.290 DT untuk merealisasikan target pengoptimalan saluran.

"Selama setahun, targetnya 52.000 DT dan itu setiap hari kita laporkan untuk penilaiannya untuk evaluasi kami," ujarnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Baehaqi Almutoif Reporter: Ananto pradana

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM