GenPI.co Jatim - Peristiwa pengeroyokan terjadi pada Rabu (15/6) di daerah Kecamatan Sukun, Malang hingga korban pingsan terjawab penyebabnya.
Pengeroyokan itu terjadi di depan SPBU Sukun. Aksi tindak kekerasan tersebut viral di media sosial karena pelaku melakukannya hingga korban pingsan.
Di dalam video yang diterima oleh GenPI.co Jatim yang berdurasi 30 detik dan 24 detik tersebut menampakkan dua kronologi peristiwa pengeroyokan.
Video pengeroyokan pertama yang berdurasi 30 detik terlihat seorang pemuda dihajar massa di tengah jalan oleh sekelompok pemuda lain hingga korban tak sadarkan diri.
Setelah korban tersebut lemas tak berdaya, masih dari video pertama, para pemuda tersebut membopongnya ke tepi jalan.
Kemudian video kedua, seorang pemuda yang mengalami hal serupa. Beruntung dalam video tersebut ada seseorang yang berusaha melerai pertikaian.
Masih di video kedua, amarah dari seorang pemuda lain tidak terbendung hingga melayangkan tendangan ke korban.
Saat GenPI.co Jatim berada di lokasi dan bertanya kepada saksi mata, pengeroyokan yang terjadi pada Rabu (15/6) malam tersebut dialami oleh pria yang sedang dalam pengaruh alkohol.
“Kalau setahu saya ya kemarin pemuda yang dihajar orang-orang itu mabuk. Gak tau kenapa kok tiba-tiba di hajar, dan langsung heboh,” kata seorang saksi yang enggan disebutkan namanya.
Lebih lanjut, saksi yang merupakan seorang pedagang di SPBU Sukun itu menuturkan bahwa pria yang menghajar menggunakan atribut suporter. Demikian pula pria yang juga turut menjadi korban.
“Iya mereka menggunakan pakaian Arema, tetapi gak tau mereka mau lihat Arema atau enggak, tiba-tiba dihajar saja,” pungkasnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News