Pemkot Surabaya Buka Layanan Baru Dialog dengan Warga

16 Juni 2022 20:00

GenPI.co Jatim - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya membuka layanan baru berupa dialog tatap muka antara pejabat dengan warga yang dimulai pada Jumat (17/6) pukul 13.00 hingga 16.00 WIB.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan, melalui layanan terbuka itu warga bisa bertatap muka secara langsung dengan kepala OPD, camat, dan lurah.

"Hukumnya wajib. Jadi, warga kalau ingin bertanya atau berkeluh kesah, langsung bisa bertemu lurah, camat, dan kepala perangkat daerah," kata Eri Cahyadi.

BACA JUGA:  Menabung Puluhan Tahun, Penjual Nasi Kering Berangkat Ibadah Haji

Menurutnya, seluruh pejabat di Surabaya harus membuka ruang untuk bertatap muka langsung dengan warga.

Lanjut dia, harapannya masalah yang ada di masyarakat dapat segera dicari solusinya.

BACA JUGA:  Pengamat Politik UB Ikut Berkomentar Reshuffle Menteri

Sementara itu pada Sabtu, warga juga bisa bertatap muka langsung dengan Wali Kota Surabaya. Supaya tidak menimbulkan kerumunan, pertemuan antara warga dengan Wali Kota Surabaya dilakukan bergantian.

"Jadi, Sabtu mulai pukul 08.00-12.00 WIB itu, warga bisa bertemu saya secara langsung di Balai Kota dengan bergantian. Tapi, kalau hari Jumat, semuanya kami buka untuk lurah, camat, dan kepala dinas harus menerima (warga)," kata Eri.

BACA JUGA:  6 Manfaat Menggunakan Absen Karyawan Online, Lebih Efektif

Lewat dialog tatap muka, Eri berharap setiap masalah di masyarakat dapat langsung diselesaikan. Bahkan, tambahnya, masalah itu juga dapat terekam ke dalam sistem aplikasi.

"Jadi, di situ nanti ada dialog langsung, kami selesaikan dan harus selesai hari itu. Kalau pun tidak hari itu, maka kami masukkan ke dalam aplikasi. Nanti akan keluar berapa hari karena targetnya dia 1x24 jam harus ada solusi," jelasnya.

Tambahnya, meskipun ada layanan dialog tatap muka, masyarakat yang mengadukan masalah harus sesuai aturan.

Apabila keluhan yang disampaikan tidak sesuai aturan, maka otomatis permasalahan itu tidak bisa langsung diselesaikan.

"Karena kami punya target. Jadi, walaupun itu sulit, maka kami memberikan jawaban. Saat kami mengatakan tidak sesuai dengan aturan, ya tidak bisa tapi kalau mengatakan bisa, sesuai dengan aturan, maka tahapan yang dilewati itu dilakukan," katanya. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Fitra Herdianariestianto

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM