GenPI.co Jatim - Sebanyak hewan ternak di Malang diusulkan untuk mendapat vaksin penyakit mulut dan kuku (PMK) ke Provinsi Jawa Timur dan Kementerian Pertanian.
Plt. Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian atau Dispangtan Kota Malang Sri Winarni mengaku diminta untuk mengajukan jumlah sasaran vaksin untuk hewan ternak.
"Kami masih diminta untuk mengusulkan sasaran hewan ternak yang akan divaksin," kata Sri, Kamis (16/6).
Hanya saja, Sri belum mengetahui pasti kapan vaksin tersebut akan turun. Pihaknya masih menunggu jadwal dan informasi lanjutan terkait pelaksanaan vaksinasi PMK untuk hewan ternak.
Sembari menunggu, Dispangtan Kota Malang memberikan asupan vitamin dan melakukan penyemprotan desinfektan ke kandang-kandang milik peternak.
"Pengobatan kepada sapi-sapi ini aktif kami lakukan. Hasilnya kini banyak sapi yang mulai sembuh. Total lebih kurang ada sekitar 81 ekor sapi yang sembuh," tambahnya.
Sejauh ini, kata dia, ada sekitar 280 hewan ternak di Kota Malang yang terjangkit PMK. Satu ekor sapi dilaporkan mati.
Sebagai informasi, Pemerintah Provinsi Jawa Timur bersama Kementerian Pertanian mulai memberikan vaksin PMK di Kabupaten Sidoarjo pada 14 Juni 2022.
Pemberian vaksin untuk ternak ini dilaukan dalam beberapa tahap. Pertama, sebanyak 800 ribu dosis dan pada tahap berikutnya sebanyak 2,2 juta dosis.
Pada 12 Juni 2022, ada kurang lebih sebanyak 10 ribu vaksin yang telah tiba dan mulai didistribusikan oleh pemerintah.
Vaksin tersebut rencananya didistribusikan melalui Koperasi Unit Desa (KUD) sapi perah di wilayah Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Jawa Barat, serta empat Unit Pelayanan Teknis (UPT) Pembibitan. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News