Harga Cabai di Kota Malang Tembus Rp110.000

17 Juni 2022 16:00

GenPI.co Jatim - Harga cabai di Kota Malang tembus Rp110.000. Melambungnya harga salah satu kebutuhan pokok ini dikarenakan cuaca yang tidak menentu.

Hujan yang terus mengguyur di Kota Malang mengakibatkan produksi cabai menurun.

Hal ini diungkapkan oleh salah satu pedagang Pasar Blimbing Supriono menuturkan bahwa hujan yang melanda dalam beberapa bulan terakhir sangat berpengaruh pada produksi cabai.

BACA JUGA:  Menteri ATR/BPN yang Baru Diharapkan Mampu Selesaikan Mafia Tanah

Bahkan menurutnya, cabai yang dijualnya juga dinilai memiliki kualitas yang jelek karena cepat membusuk.

“Gak ada panas sama sekali bikin cabai menjadi sangat mahal. Para petani kan bergantung pada cuaca mas, kami para pedagang ini cuma bisa ikut saja. Kalau naik ya naik, tapi naiknya ini juga sudah sampai Rp110.000,” tutur Supri kepada GenPI.co Jatim, Jumat (17/6).

BACA JUGA:  Jagoan Tani Sudah Temukan Pemenang, Startup ini Dapat Rp50 Juta

Dia pun hanya pasrah dengan kondisi hujan yang masih sering terjadi sepanjang Juni. Tak dipungkiri, jika selama musim penghujan juga berpengaruh pada penjualan cabai yang dijual oleh Supriono.

Cabai rawit mas yang sudah sepi peminatnya, kan kalau kebutuhan rumah tangga kan gak beli sampai sekilo. Jadi ya paling beli Rp10.000 aja itu sudah sedikit sekali dapat cabai,” imbuhnya.

BACA JUGA:  Bidadari Banyuwangi, Libero Cantik Dicintai Penggemar Voli

Tak sedikit pula para pembeli mengeluh karena kenaikan harga cabai ini. Seperti yang diutarakan oleh ibu rumah tangga Dwi Diana yang mengaku resah karena harga komoditas tersebut cenderung sangat tinggi.

“Kalau dibilang resah ya resah, tetapi mau gimana lagi semua masih serba mahal. Pengeluaran rumah pun juga harus dipangkas,” katanya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM