GenPI.co Jatim - Harga cabai di Kota Surabaya masih pedas. Pantauan di dua pasar, yakni Keputran dan Tambahrejo belum menunjukkan tren menurun.
Ibu-ibu harus merogoh kocek yang lumayan dalam untuk membeli bahan dapur tersebut.
Harga cabai rawit di Pasar Keputran contohnya, saat ini masih berkisar Rp80-95 ribu per kilonya.
"Lombok cilik (rawit, red) sekarang ada yang Rp80 ribu, Rp90 ribu, sama Rp95 ribu," kata Anik salah seorang pedagang Pasar Keputran, Senin (20/6).
Anik memperkirakan kenaikan harga cabai tersebut karena faktor cuaca. "Iya cuaca koyoe (sepertinya, red). Jadi, pengaruh ke harga cabai juga," ujarnya.
Sementara itu, Jazuli pedagang di Pasar Tambahrejo mengungkapkan, saat ini harga cabai rawit mencapai Rp100-120 ribu per kilonya.
Tingginya harga cabai rawit ini berpengaruh kepada jumlah penjualannya sehari-hari.
Para pembeli kini lebih mengirit pengeluaran untuk membeli cabai rawit, lantaran harganya yang masih tinggi.
"Rawit Rp120 ribu ada, Rp100 ribu ada. Ya seng tuku ngelongi jumlah belonjone (yang beli mengurangi jumlah belanjaannya, red)," jelasnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News