GenPI.co Jatim - Dinas Kesehatan (Dinkes) Surabaya terus menyisir penderita tuberculosis (TBC).
Ditargetkan, sepanjang tahun ini Dinkes Surabaya bisa menemukan 60.804 orang kasus TBC.
Sementara itu, persentase keberhasilan pengobatan TBC ditargetkan menyentuh angka 90 persen.
Penerapannya menggunakan formulasi perbandingan antara succes rate dengan jumlah laporan dan pengobatan.
"Jadi, capaiannya nanti kita hitung setiap bulan," kata Kepala Dinkes Surabaya Nanik Sukristina kepada media di Gedung Kominfo Surabaya, Senin (20/6).
Nanik menyebut, capaian penanganan dan angka temuan kasus TBC tersebut menjadi salah satu poin yang tercantum di dalam kontrak kinerja antara kedinasannya dengan Wali Kota Surabaya.
Walhasil, dirinya memastikan bakal mengupayakan agar target yang sudah dicanangkan itu berjalan dan mampu memenuhi kreteria.
"Sebenarnya mungkin berat bagi kami, tetapi kami tetap berupaya agar bisa tercapai minimal 90 persen," jelasnya.
Sementara itu, Dinkes juga telah menghitung soal ketersediaan akses jamban sehat, yakni ditargetkan mampu memenuhi 8.477 KK.
Capain akses jamban sehat dari 154 keluharan baru 75 kelurahan yang berstatus Open Defacation Dree (ODF) atau Stop Buang Air Besar Sembarangan.
"Jadi masih ada beberapa kelurahan yang belum ODF. Itu yang akan kami kejar, kami kerjasama dengan OPD (terkait)," ujarnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News