Seorang Wisatawan Hilang di Gunung Bromo, Berikut Kronologinya

GenPI.co Jatim - Seorang wisatwan dikabarkan hilang di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.

Wisatawan itu atas nama, Roni Nur Efendi, warga Kabupaten Malang yang sudah hilang sejak Minggu (19/6) saat berlibur bersama rekan-rekannya.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang Sadono Irawan menuturkan sampai saat ini proses pencarian wisatawan teraebut masih dilakukan.

Meski hilang di kawasan Kabupaten Pasuruan, pihaknya tetap melakukan koordinasi dengan pemangku wilayah dan Badan SAR Nasional.

BACA JUGA:  Wali Kota Kediri Beri Pesan ke Seniman Jaranan, Penting

"Yang bersangkutan hilang di Pasuruan, namun warga Kabupaten Malang. Ada lima personel yang diterjunkan untuk membantu pencarian," kata Sadono kepada GenPI.co Jatim.

Dia menjelaskan kronologi hilangnya Roni Nur Efendi bermula ketika dirinya dan tujuh rekannya akan berwisata ke Bromo melalui pintu masuk Kecamatan Nongkojajar, Kabupaten Pasuruan pada pukul 22.00 WIB, Sabtu 18 Juni 2022.

BACA JUGA:  Rektor UNUSA Beberkan 3 Hal Penting Tentang Kampus, Perhatikan

"Pagi harinya Minggu (19/6), korban masih bersama rombongan berada di sebuah warung di Lautan Pasir. Namun pada pukul 09.00 WIB yang bersangkutan pamit untuk pulang terlebih dahulu," katanya.

Akan tetapi, tak berselang lama korban sempat mengirimkan pesan melalui Whatsapp meminta bantuan kepada rekan-rekannya tersebut. sayangnya tidak diketahui secara jelas apa alasan yang bersangkutan meminta bantuan kepada rekan-rekannya.

BACA JUGA:  Banyuwangi Target Masuk 5 Besar Porprov Jatim 2022

"Korban akhirnya juga sempat mengirimkan lokasi melalui aplikasi perpesanan itu," ujarnya.

Berdasarkan pesan tersebut, rombongan rekan-rekan korban berusaha mencari namun tidak menemukannya di lokasi. Korban juga sempat melakukan panggilan telepon kepada salah seorang rekannya dan menyatakan bahwa sudah dijemput oleh pihak keluarga.

"Namun, ternyata pada sore harinya, pihak keluarga melakukan pengecekan ke TNBTS Wonokitri dan hanya menemukan kendaraan korban dan sejumlah barang yang sudah diamankan," katanya.

Proses pencarian masih terus dilakukan oleh petugas gabungan dari sejumlah instansi seperti BPBD Kabupaten Malang, BB TNBTS, Polsek Tosari dan masyarakat di sekitar wilayah tersebut.

Sebagai informasi tambahan, wisatawan tersebut hilang di kawasan blok Pusung Dhuwur, Kecamatan Tosari, Kabupaten Pasuruan. Semula, pada Minggu (19/6) petugas menemui ada sepeda motor dikawasan tersebut sejak pukul 12.35, namun setelah ditunggu kurang lebih selama empat jam sang pemilik motor tak kunjung tiba. (*)