Gadis 18 Tahun Naik Haji, Ada Kisah Haru di Baliknya

21 Juni 2022 07:00

GenPI.co Jatim - Fithrotun Nissa menjadi jamaah haji termuda Embarkasi Asrama Haji Surabaya. Dia tergabung di dalam kloter 25 dan akan diberangkatkan ke Tanah Suci, Selasa (21/6) pagi.

Gadis 18 tahun tak percaya, jika dirinya mendapatkan kesempatan menjalankan rukun Islam ke lima.

Namun siapa sangka, ada kisah haru menyayat hati dibalik keberangkatannya menjalankan ibadah haji.

BACA JUGA:  Rektor UNUSA Beberkan 3 Hal Penting Tentang Kampus, Perhatikan

Jatah haji yang kini dimiliki Nissa sebenarnya milik ayahandanya yang telah meninggal dunia pada 2021.

"Yang pasti (berdoa) buat (almarhum) ayah. Terus kemudian buat ibu dan untuk saya sendiri," kata Nissa saat ditemui di Hall Bir Ali Asrama Haji Surabaya, Senin (20/6).

BACA JUGA:  Banyuwangi Target Masuk 5 Besar Porprov Jatim 2022

Saat mendapatkan kabar dirinya menerima pengalihan haji dari ayahnya, Nissa kaget karena persiapan masih minim.

Seiring berjalannya waktu, Nissa mencari referensi seputar kegiatan apa yang bakal dilakukan selama di Tanah Suci, melalui YouTube.

BACA JUGA:  Seorang Wisatawan Hilang di Gunung Bromo, Berikut Kronologinya

Tak hanya itu saja, dia juga mencari tahu situs-situs bersejarah yang ada di Tanah Suci.

Salah satu tempat yang ingin dikunjunginya, yakni makam Nabi Muhammad SAW.

"Aku lebih suka lihat video, biasanya tempat-tempat bersejarah di Makkah. Ya pengin ngunjungi, paling pertama pingin ke makamnya Nabi Muhammad. Rencananya sama badalin (haji) bapak juga," ujar alumnus salah satu SMA Negeri di Kabupaten Sidoarjo itu.

Sementara itu, Siti Kurnia, ibu Nissa yang juga turut berangkat mengungkapkan, dirinya bersama mendiang suami sudah mendaftar haji sejak tahun 2011 dan seharusnya berangkat pada 2020.

Hanya saja, saat ini prosesi ibadah haji tengah ditutup lantaran dampak wabah covid-19 yang menghantam seluruh dunia.

Setahun menjelang keberangkatan atau pada 2021, sang suami menghembuskan napas terakhir secara mendadak.

"(Keberangkatan haji) ditunda 2 tahun. Sudah lunas semua, tinggal berangkat saya, terus ditunda. (Suami) 2021 meninggal," ungkapnya.

Siti mengaku, sudah mempersiapkan semua keperluan, termasuk faktor kesehatan dirinya dan sang buah hati.

"Alhamdulillah (sudah siap)," ujarnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM