Dinkes Surabaya Sampaikan Kabar Kurang Sedap Terkait Covid-19

21 Juni 2022 18:30

GenPI.co Jatim - Kasus aktif Covid-19 di Kota Surabaya mengalami kenaikan. Namun, Pemkot Surabaya belum menemukan jenis varian baru.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Surabaya Nanik Sukristina menyebut, kenaikan kasus Covid-19 terjadi sejak akhir masa libur lebaran.

Awalnya, angka kasus aktif harian Covid-19 di Surabaya sebesar 20 kasus, kemudian naik 30 kasus dan kini sudah mencapai 90 kasus.

BACA JUGA:  Hamil, 4 Orang Jemaah Haji Embarkasi Surabaya Batal Berangkat

"Sampai saat ini belum ada yg dinyatakan untuk varian baru (BA.4 dan BA.5, red). Beberapa hari terakhir ini (mencapai 90 kasus aktif, red). Mungkin semingguan," kata Nanik, Selasa (21/6).

Nanik menyebut, dari 90 kasus itu, 28 di antaranya menjalani perawatan di rumah sakit. Sisanya, melakukan isolasi mandiri (isoman).

BACA JUGA:  Pemkot Surabaya Cari Penderita TBC, Targetnya 50 Ribu Pasien

"Gejala masih sama, seperti yang lama. Kategori ringan," terangnya.

Ditanya soal faktor kenaikan, dia menduga hal itu terjadi lantaran tingginya mobilitas masyarakat saat momen libur lebaran.

BACA JUGA:  Kabulkan Gugatan Pernikahan Beda Agama, PN Surabaya Angkat Bicara

"Mungkin banyak yang dari perjalanan dari luar negeri, seperti yang diketanui bersama kasus di Jakarta juga meningkat tajam," jelasnya.

Status level wilayah Surabaya, kata Nanik, masih berada di level 1. Kendati demikian, dirinya meminta masyrakat agar tetap menjaga protokol kesehatan (prokes).

"Prokes tetap harus dijalankan karena kita juga masih level 1. Jadi, jangan lupa tetap cuci tangan, kemudian pakai masker," ujarnya.

Di sisi lain, pihaknya juga sampai saat ini juga terus melaksanakan kehiatan vaksinasi bagi masyarakat. Hingga kini, capaian vaksin dosis satu dan dua sudah mencapai 100 persen.

"Untuk lansia ini yang masih posisi 55, 9 persen. Cakupan total booster untuk kota surabaya dari total itu 42,2 persen. Ini angkanya sudah 936.298," terangnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Baehaqi Almutoif Reporter: Ananto pradana

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM