GenPI.co Jatim - Longsor terjadi di Desa Nglurup, Kecamatan Sendang, Tulungagung beberapa waktu lalu. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Kendati demikian, longsor yang diakibatkan pergeseran tanah tebing tersebut membuat salah satu rumah warga rusak parah.
Bupati Tulungagung Maryoto Birowo langsung turun meninjau lokasi longsor, Selasa (21/6).
"Kami ingin memastikan longsor susulan tidak terjadi yang bisa membahayakan keselamatan penduduk maupun pemukiman lainnya," ujarnya.
Tidak hanya meninjau, Maryoto turun langsung menyalurkan bantuan berupa logistik makanan dan perlengkapan tidur kepada warga terdampak tanah longsor.
Diketahui, saat ini keluarga yang terdampak longsor mengungsi di rumah warga yang lokasinya aman dari risiko bencana susulan.
Dia mengingatkan, warga untuk mewaspadai dampak anomali cuaca beberapa hari terakhir. Hujan yang terjadi dengan intensitas tinggi berpotensi memicu serangkaian bencana.
"Lakukan mitigasi kebencanaan sejak dini demi mencegah risiko dan kefatalan," katanya.
Disela kunjungan tersebut, Maryoto menyerahkan bantuan berupa bahan makanan dan selimut kepada warga terdampa bencana longsor.
Data yang diungkapkannya, wilayah Tulungagung 35 persen terdiri dari pegunungan yang rawan terjadi bencana longsor, terutama saat hujan deras.
Daerah tersebut di antaranya, Kecamatan Sendang, Pagerwojo, Bandung, Besuki, Tanggunggunung, Kalidawir dan Pucanglaban. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News