Kisah Sukses Choirul, Raup Omzet Puluhan Juta dari Berjualan Kue

GenPI.co Jatim - Kisah sukses Choirul Mahpuduah berawal dari 21 tahun lalu, saat dia mulai terjun di bisnis kue.

Warga Jalan Rungkut Lor Gang II Surabaya itu mulai menggeluti usaha membuat kue pada 2001 silam.

Bisnisnya terus berkembang pada 2013 dengan mendirikan UD Pawon Kue dengan produk andalan almond crispy.

BACA JUGA:  Kisah Inspiratif, Kuli Bangunan Berangkat Haji, Nabung 27 Tahun

Tak disangka, pasarnya cukup menjanjikan. Irul kala itu mendapat pesanan dari salah satu maskapai Indonesia.

Dia juga mampu menembus pasar ekspor ke Singapura dan Malaysia.

BACA JUGA:  Kisah Sukses Mahasiswa di Surabaya, Raup Cuan di Tengah Pandemi

Namun, pandemi Covid-19 mengubah segalanya. Bisnis kuenya terjun bebas. Jalur penerbangan ditutup, usahanya ikut meredup.

"Waktu pandemi karyawannya hanya 5 orang. Terus mereka sementara diberhentikan karena produksi juga berhenti," katanya saat dihubungi GenPI.co Jatim, Selasa (21/6).

BACA JUGA:  Kisah Sukses Ayam Goreng Nelongso, Ada Hikmah di Balik Musibah

Dia pun harus memutar otak agar usahanya tetap bertahan. Irul kembali terjun di kue basah.

Perlahan tapi pasti, kue basah mampu membuat dapurnya mengepul lagi. Sehari Irul mampu memproduksi ratusan jajanan pasar.

Omzet hariannya bisa mencapai Rp500-1 juta dari hasil berjualan kue basah. "Kue basah juga permintaannya luar biasa daripada kue kering," jelasnya.

Dia mengaku dari kue basah bisa meraup omzet hingga Rp25 juta lebih per bulannya.

Kendati kembali ke bisnis lama di kue basah, tapi Irul tidak meninggalkan Almond Crispynya. Pesanan tetap ada meskipun tidak terlalu sering.

"Sekarang masih produksi sekitar 300 biji saja. Satuannya Rp50 ribu, omzet Rp15 juta per bulan," terangnya. (*)