GenPI.co Jatim - Barisan Ansor Serbaguna atau Banser Kota Surabaya buka suara terkait kericuhan pada acara IKA Ansor Jatim yang digelar di Surabaya beberapa waktu lalu.
Wakil Ketua Banser Kota Surabaya Zainul Arifin menyayangkan seolah Banser dibenturkan dengan Ketua DPD RI La Nyalla Mattalitti.
"Jadi saya tegaskan kembali, kejadian tersebut murni tidak ada unsur kesengajaan merusak atau memotong pidato Bapak La Nyalla Mahmud Mattalitti sebagai Ketua DPD RI atas undangan dari pihak penyelenggara acara tersebut," ujarnya tertulis, Rabu (22/6).
Kejadian bermula ketika ratusan orang yang mengaku Ikatan Alumni (IKA) Gerakan Pemuda Ansor Jatim mengadakan deklarasi di Gedung Astranawa, Gayungan, Surabaya pada Jumat (17/6) pukul 13:30 WIB.
Saat itu, massa PC GP Ansor Surabaya memprotes kepada pihak penyelenggara yang berujung bersitegang. Kericuhan pun terjadi di luar kendali.
Kebetulan waktunya bersamaan dengan pemutaran video Ketua DPD RI Bapak La Nyalla Mattalitti sebagai undangan memberikan pidato melalui rekaman video.
Dia mengatakan, Ansor dan Banser saat itu tidak tahu bila sedang ada pidato video Ketua DPD RI.
Pihaknya hanya berkonsentrasi kepada peserta dan panitia penyelenggara yang menggunakan atribut serta nama logo Ansor yang dinilai tidak ada dalam PD/PRT.
Semua kader kepemudaan Ansor akan naik ke jenjang menjadi pengurus Nahdhlatul Ulama usai selesai masa bakti. Tidak ada istilah ikatan alumni dalam PD/PRT Ansor.
Karena itu, pihaknya berharap insiden tersebut tidak terus berkembang liar dan melebar akibat informasi dari satu sisi dan menjadikan mudarat.
"Saya sebagai Wakil Ketua Banser Kota Surabaya secara pribadi memohon maaf kepada Bapak La Nyalla selaku Ketua DPD RI atas insiden yang tidak diharapkan ini," kata Zainul.
Terpisah, Ketua Bidang Organisasi MPC Pemuda Pancasila Surabaya Samsurin menyambut baik klarifikasi dari pihak Banser Surabaya.
Dia berharap ke depan terus terjalin komunikasi yang baik tetap terus terjaga.
"Kami berharap kejadian seperti ini tidak terulang lagi, sebagai sesama anak bangsa dan organisasi massa Banser dan Pemuda Pancasila bisa berjalan seiring," kata Samsurin. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News