Jatim.GenPI.co - Bupati Situbondo, Karna Suswandi mulai menyosialiasasikan larangan mudik Idul Fitri 1442 Hijriah kepada masyarakat.
Hal ini dilakukan seiring dengan pemerintah pusat yang telah mengumumakan larangan mudik Lebaran mulai tanggal 6 hingga 17 Mei 2021.
BACA JUGA: BPBD Malang: Warga Terdampak Gempa Bumi Butuh Bantuan Makanan
"Larangan mudik Lebaran tahun ini sudah diumumkan oleh pemerintah pusat. Tentu ini sebagai upaya untuk kepentingan bersama dan memutus mata rantai penyebaran COVID-19," ujar Bung Karna, sapaan akrab bupati, di sela membagikan paket sembako program Ramadhan Bersama Rakyat di Desa Sopet, Kecamatan Jangkar, Situbondo, Jawa Timur, Rabu (21/4).
Lebih lanjut, bupati mengingatkan warga supaya merayakan Lebaran di rumah saja dan tidak berpergian ke rumah saudaranya.
Apalagi berpergian atau berkunjung ke rumah sanak saudara di luar kota.
"Karena sampai sekarang pandemi Covid-19 masih belum usai. Bahkan, hampir tiap hari ada penambahan terkonfirmasi virus corona di Situbondo," ujarnya.
Pada saat sosialisasinya itu, Bung Karna-sapaan akrabnya sambil membagikan paket sembako kepada warga yang kurang mampu.
Nah, pada saat membagikan sembako tersebut Bung Karna mengatakan kepada warga untuk melakukan vaksin.
"Tidak lama lagi akan kembali ada suntikan vaksin untuk para masyarakat lanjut usia. Jadi, jangan takut disuntik ya,bapak/ibu. Suntikan vaksin ini untuk menambah kekebalan tubuh dari paparan Covid-19," kata Bung Karna kepada warga.
BACA JUGA: Hayo, Jangan Nekat Mudik, Karantina 5 Hari, Pakai Uang Sendiri
Sekedar informasi, safari Ramadan Bung Karna dan wakilnya berlangsung sejak 13 April hingga 5 Mei 2021.
Ada sekitar 15 ribu paket sembako yang dibagikan kepada warga di 136 desa/kelurahan. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News