825 Sapi di Kabupaten Malang Mati, Ada Kabar Baik untuk Vaksinasi

26 Juni 2022 07:30

GenPI.co Jatim - Wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) memukul peternak di Kabupaten Malang. Data pemerintah kabupaten sebanyak 14 ribu ekor sapi terindikasi PMK.

Sebanyak 825 ekor sapi mati karena terserang penyakit yang disebabkan virus tersebut.

Pemkab Malang terus memasifkan upaya vaksinasi. Hanya saja, sejauh ini baru 1.500 sapi menerima vaksin.

BACA JUGA:  Ikan di Sungai Braholo Malang Mendadak Mati, ini Penyebabnya

"Upaya vaksinasi terus kami lakukan. Ada 825 sapi yang matu dari 14.000 yang terindikasi PMK," ujar Wakil Bupati Malang Didik Gatot Subroto, Sabtu (25/6).

Informasi yang didapatkan, telah ada 350.000 vaksin yang digelontorkan untuk Jawa Timur dan 2.000 di antaranya akan dibagikan untuk masyarakat Kabupaten Malang.

BACA JUGA:  UB Malang Kukuhkan Siti Nurbaya Sebagai Profesor Kehormatan

Pun demikian, Didik memastikan tidak hanya menunggu vaksin turun. Pihaknya juga memberikan vitamin dan obat pada sapi-sapi yang sakit.

"Saat ini sudah turun 350.000 vaksin di provinsi dan akan dibagi. Untuk Kabupaten Malang dapat 2 ribuan yang hari ini proses distribusi," katanya.

BACA JUGA:  Penerimaan Mahasiswa UIN Malang Jalur Mandiri Masih Dibuka

Didik menuturkan bahwa idealnya vaksin bagi hewan ternak yang dibutuhkan Kabupaten Malang sebanyak 400.000 vaksin. Hal tersebut juga selaras dengan banyaknya masyarakat yang bermata pencaharian sebagai peternak.

"Di mana yang 60 ribu ekor adalah sapi perah sisanya sapi pedaging atau potong. Belum kambing, belum kerbau, kurang lebih 400 ribuan vaksin memang yang kami butuhkan," tandasnya. (*)

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM