Komunitas Mercedes Benz Tiger Club Berkumpul Nikmati Banyuwangi

GenPI.co Jatim - Komunitas Mercedes Benz Tiger Club Indonesia (MTC INA) menggelar gathering di Banyuwangi pada akhir pekan.

Ketua Umum MTC INA, Erwin Princen Sihite mengatakan, Banyuwangi dipilih karena memiliki keindahan yang memukau. 

"Dari hasil diskusi dengan tim kami, terpilihlah Banyuwangi sebagai destinasi yang kami tuju. Kenapa Banyuwangi? Karena ternyata di Banyuwangi itu banyak tempat wisata yang keren parah. Kalau kita nggak pernah kemari, kita nggak akan pernah tahu," ujarnya mengutip website setempat. 

BACA JUGA:  Apotek Komunitas Manjakan Warga Surabaya yang Membutuhkan Obat

Erwin memuji perkembangan Banyuwangi. Pandemi dua tahun tidak menghentikan untuk berkembang. "Kami akan turut berkontribusi dengan cara mempromosikan Banyuwangi. Di medsos atau nanti saat berjumpa komunitas lainnya. Semoga nantinya akan meningkatkan kunjungan wisatawan ke Banyuwangi,” janjinya.

Gathering Komunitas MTC INA ini digelar selama tiga hari, sejak Jumat (24/6) hingga Minggu (26/6). Pada acara tersebut anggota akan ke sejumlah tempat wisata.n

BACA JUGA:  Komunitas BGC Siap Dampingi Wisatawan Berkeliling Kota Batu

Mereka akan singgah di Djawatan yang menyuguhkan pepohonan rindang dan eksotis. Lalu dilanjutkan ke Pantai Mustika yang dikenal dengan hasil lobsternya. Rencananya, komunitas tersebut akan menggelar sunset dinner.

Mereka juga dijadwalkan untuk mengunjungi agro wisata di Kalibaru yang menawarkan kebun jeruk dan buah naga. Selain itu, mereka juga akan menikmati aneka olahan cokelat di Dusun Kakao, Glenmore. "Kita juga akan snorkeling dan diving di Bangsring Underwater," imbuh Erwin.

BACA JUGA:  Komunitas Seniman Lukis Sidoarjo Berkumpul di Alun-Alun

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menyambut baik acara komunitas MTC INA. "Alhamdulillah, sekarang Banyuwangi jadi jujukan wisatawan. Dulu daerah ini hanya dipandang sebelah mata. Berkat kerja keras dan dukungan semua pihak, kami terus berbenah," kata Ipuk.

Banyuwangi, kata dia, terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pariwisata dengan mengedepankan kelestarian lingkungan, penguatan budaya lokal dan sekaligus pemberdayaan masyarakat.

"Saat ini, kita sedang mengajukan diri masuk dalam UNESCO Global Geopark. Kemarin telah dilakukan penilaian. Semoga ini berhasil. Jika berhasil tentu akan menempatkan Banyuwangi sebagai suatu destinasi bertaraf internasional," tegasnya,(*)