Kabar Duka dari Makkah, Jemaah Haji Asal Nganjuk Meninggal Dunia

27 Juni 2022 03:00

GenPI.co Jatim - Kabar duka datang dari Makkah. Samiran Mujiono Kartorejo (64) jemaah haji dari kloter 10 asal Kabupaten Nganjuk menghembuskan napas terakhir di RSAS Makkah.

Berdasarkan keterangan dari Ketua Kloter 9 Moh.Hudaya, Samiran tak menunjukkan gejala sakit apapun dalam beberapa hari terkahir.

Almarhum pada Jumat (24/6) juga masih sempat menjalankan ibadah salat jumat di masjid yang terletak di depan hotel tempatnya menginap di Kota Mekkah.

BACA JUGA:  54 Calon Haji Asal Sidoarjo Memilih Menunda Keberangkatan

"Setelah salat, makan bersama, dan bercanda dengan teman sekamar, beliau tidur dan tidak bangun-bangun, teman sekamarnya lalu curiga," kata Hudaya melalui keterangan tertulis Embarkasi Surabaya, Minggu (26/4).

Mengetahui kondisi tersebut, rekan sekamarnya langsung menghubungi petugas kloter untuk memeriksa kondisi jamaah tersebut.

BACA JUGA:  Karena ini 4 Jemaah Haji Asal Situbondo Tertunda Berangkat

"Pihak dokter kloter lalu memeriksa dan memastikan Bapak Samiran telah meninggal," terangnya.

Petugas kemudian langsung melakukan prosesi pemakaman. Jenazah Samiran terlebih dahulu disalatkan di Masjidilharam usai ibadah salat subuh dan dimakamkan di pemakaman Soraya, Kota Makkah.

BACA JUGA:  Air Zam-Zam Jemaah Haji Sudah Tiba di Embarkasi Surabaya

Sementara itu, Sekretaris PPIH Embarkasih Surabaya Abdul Haris meminta, seluruh jemaah tetap memperhatikan kondisi kesehatan masing-masing.

Tak hanya itu saja, para jemaah haji juga diminta rajin mengonsumsi air, makan tepar waktu, dan beristirahat. Hal tersebut guna memastikan kondisi kesehatan jamaah tetap bugar ketika melangsungkan ibadah haji.

Di sisi lain, jemaah juga diwajibkan mengenakan masker saat melangsungkan aktivitas di luar ruangan.

"Perhatikan kesehatan diri sendiri dan jangan memaksakan untuk selalu salat di Masjidilharam," jelasnya.

Embarkasih Surabaya mencatat, kini jumlah jamaah haji yang meninggal menjadi empat orang, yakni :

1. Bawuk Karso (K-4) Lamongan wafat di BPHI Madinah.

2. Alfin Hartini (K-9) Tulungagung wafat di RSAS Makkah.

3. Fadlilah Muhaki (K-22) Probolinggo wafat di RSAS Makkah.

4. Samiran (K-10) Nganjuk wafat di Pemondokan Makkah. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Baehaqi Almutoif Reporter: Ananto pradana

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM